Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Dihujat di X, Gibran Akui Sudah Biasa | Tabrakan Maut 2 Taruna AMNI

Kompas.com - 10/11/2023, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sering mendapat hujatan di platform media sosial X atau Twitter menjadi sorotan.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu pun mengaku sudah biasa mendapat hinaan bahkan makian dari pengguna X.

Sementara itu, kecelakaan maut yang menimpa dua taruna Universitas Maritim AMNI Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menuai perhatian.

Keduanya tewas usai menabrak pohon di Jalan Arteri Soekarno Hatta, Semarang, Jawa Tengah.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Respons Gibran dihujat di X

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.KOMPAS.com/Labib Zamani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Wraganet dibuat heboh dengan sejumlah pemilik akun X yang menghujat Giran.

Hal itu terungkap usai pemilik akun X @Concrete_buster mengunggah sejumlah komentar pedas terhadap Gibran, Kamis (9/11/2023) pukul 10.06 WIB.

Gibran mengaku sudah sering dihina di media sosial.

"Wis bendino (sudah setiap hari)," ucap Gibran sebelum pergi meninggalkan Balai Kota Solo, Kamis (9/11/2023).

Baca berita selengkapnya: Dihina dengan Kata-kata Tak Pantas di X, Gibran: Setiap Hari

2. Kecelakaan maut 2 taruna AMNI

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.GAS2.org Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 23.50 WIB.

Kedua korban diketahui bernama Dadang Katin Baskoro Pamungkas warga Jombang dan Ahmad Fandi Febriono warga Nganjuk, Jawa Timur (Jatim).

"Keduanya meninggal dunia di lokasi," paparnya.

Menurutnya, kedua korban tewas di lokasi setelah alami luka parah di bagian kepala usai menabrak pohon.

Baca berita selengkapnya: Tabrak Pohon, Dua Taruna AMNI Semarang Tewas di Lokasi Kejadian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com