Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada Orangtua Tak Catatkan Anak Disabilitasnya di KK, Sebegitu Malunya"

Kompas.com - 10/11/2023, 06:00 WIB
Masriadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Seorang murid terlihat sedang dipakaikan seragam oleh gurunya di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Aneuk Nanggroe, Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (8/11/2023). 

Murid lainnya terlihat duduk di kelas, memperhatikan isyarat tangan dari guru. Mereka murid tuna rungu. 

Baca juga: Syifa Urrahman, Gadis Penyandang Disabilitas dengan Segudang Prestasi

Sekolah khusus disabilitas ini memiliki seluruh jenjang pendidikan, mulai taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.

Baca juga: Saat Toni Smash Disabilitas....

Sekolah ini tunduk di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Aceh. Namun, hanya Samhudi, satu-satunya guru dengan status pegawai negeri merangkap kepala sekolah.

Pria asal Solo, Jawa Tengah, ini bertugas di sekolah itu sejak 2017.

”Awalnya seluruh guru di sini mencari murid. Mulai dari tetangga, orang yang dikenal. Kita datangi ke desa-desa, dulu masih ada stigma malu memiliki anak disabilitas,” kata Samhudi saat berbincang dengan Kompas.com di ruang kerjanya. 

Ingatan pria paruh baya ini melayang ke peristiwa belasan tahun lalu. Di mana, orangtua sangat malu memiliki anak disabilitas.

“Ada orangtua yang tidak mencatatkan anak disabilitasnya dalam Kartu Keluarga (KK), sebegitu malunya. Pelan-pelan kita ajak bicara, kita tunjukan sekolah, akhirnya mau sekolah,” kata Samhudi.

Pengalaman Samhudi bekerja di sekolah luar biasa dimulai sejak 1994.

Dia lulus pegawai negeri dan ditempatkan di SLB Kota Langsa. Kemudian pada 2017, dia dipindahkan ke SLB Lhokseumawe.

Bertahan di tengah keterbatasan

Sekolah itu kini menerima lima jenis disabilitas, yaitu tuna rungu, tuna grahita, tuna netra, tuna daksa, dan autis.

“Paling susah itu autis. Tidak semua guru kami ahli autis. Anak autis itu butuh waktu lama untuk kita ciptakan kepatuhannya dan kontak mata,” terangnya.

Saat ini, ada 142 murid mulai jenjang taman kanak-kanak hingga SMA di sekolah itu. Ada satu kelas hanya diisi oleh satu murid dan satu guru.

Meski dengan segala keterbatasan, para guru di sini mencoba mengajarkan ekstrakurikuler.

Mulai dari tari, menjahit, dan kemampuan mencuci kendaraan agar para murid memiliki kemampuan lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com