Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Sekuriti Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan yang Tewaskan Pengamen di Pantai Anyer

Kompas.com - 08/11/2023, 16:42 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menetapkan dua tersangka kasus penganiayaan pengamen hingga tewas di Pantai Sambolo 1, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten pada Minggu (22/10/2023).

Setelah mendapatkan perawatan seadanya, pengamen bernama Rahmatullah (18) warga Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, tewas pada 1 November 2023.

Kedua tersangka yang berprofesi sebagai petugas keamanan atau security yakni OOM (41) warga Kecamatan Anyar, dan AF (51) warga Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

Baca juga: Pengamen Tewas Diduga Dianiaya Petugas Keamanan di Pantai Anyer

"Sudah ditetapkan dua orang sebagai tersangka kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (8/11/2023).

Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon menangkap keduanya di kawasan Pantai Anyer, Selasa (7/11/2023).

Kini keduanya telah mendekam di tahanan dan akan disangkakan pasal 170 KUHPidana ayat (2) ke 1 dan atau ayat (2) ke 2 dan atau ayat (2) ke 3 KUHPidana.

"Akan dikenakan pasal 170 KUHP, ancaman hukuman 12 tahun jika kekerasan mengakibatkan korban meninggal," ujar Sigit.

Berdasarkan kronologis yang disampaikan Polisi, peristiwa terjadi pada Minggu (22/10/2023) pukul 17.00 WIB di pintu masuk Pantai sambolo I Jalan Anyar-Sirih Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.

Saat itu, korban Rahmatullah beserta temannya Ilham melewati portal pintu gerbang pantai sehabis main di pinggiran dengan keadaan mabuk.

Ilham kemudian dipanggil salah satu petugas pintu masuk pantai untuk menanyakan kondisinya.

"Kamu mabuk?" tanya petugas.

Lalu Ilham menjawab "Kenapa gitu?"

Mendengar jawaban itu,  Ilham dipukul oleh salah satu petugas pantai yang memanggilnya. Tak terima Ilham pun melawan dengan kembali memukul.

Melihat rekannya dipukul, Rahmatullah membantu namun kalah banyak hingga ia tak sadarkan diri.

Dalam kondisi tak sadar karena mengalami luka-luka setelah mendapatkan pukulan dan tendangan dibawa warga pulang kerumahnya.

Kondisi korban tak kunjung membaik meski telah mendapatkan perawatan. Akhirnya pada  1 November 2023 sekira pukul 07.00 WIB korban Rahmatullah meninggal dunia di RSUD Banten.

Keluarga korban yang tak terima kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Cilegon pada Senin (6/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com