Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamen Tewas Diduga Dianiaya Petugas Keamanan di Pantai Anyer

Kompas.com - 07/11/2023, 17:54 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Seorang pengamen bernama Rahmatullah (18) warga Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, diduga tewas karena dianiaya petugas keamanan.

Aksi penganiayaan dilakukan di Pantai Sembolo 1 Anyer, Kabupaten Serang, Banten, pada Minggu (22/10/2023) pukul 17.00 WIB.

"Jadi korban ini sedang mencari nafkah dengan mengamen bersama temannya inisial IL di sekitaran Pantai Sambolo Anyer," kata kuasa hukum keluarga korban, Dekky Tiara Prasetia kepada wartawan di Kota Serang, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Jenazah Mahasiswi Unair yang Tewas di Mobil Diuji Toksikologi

Saat itu, sambung Dekky, korban di bawah pengaruh minuman keras (miras) atau mabuk. Lalu korban ditegur petugas keamanan.  Tak terima, terjadilah adu mulut hingga terjadilah penganiayaan.

Penganiayaan dilakukan oleh 5-7 orang  yang menyebabkan korban tersungkur hingga tak sadarkan diri.

"Penjaga keamanan ini beramai-ramai melakukan penganiayaan kepada korban dan temannya," ujar Dekky.

Baca juga: Angka Pengangguran di Banten Turun, tapi Tertinggi se-Indonesia

Akibat penganiayaan, korban tak sadarkan diri karena mengalami luka-luka, lalu dibawa pulang oleh warga.

Namun karena tak ada biaya, korban hanya mendapatkan perawatan di rumah. Ia tidak dibawa ke rumah sakit untuk dirawat intensif.

"Sekitar kurun 9 hari itu korban sudah coba berobat. Tapi ketidakmampuan keluarga, korban pakai obat seadanya," ujar Dekky.

Akhirnya, pada 1 November 2023, korban meninggal dunia karena terjadi pembengkakan di leher. Sehingga, korban kesulitan untuk makan, minum, dan susah bernapas.

Kini, pihak keluarga melalui pengacaranya sudah melaporkan kasus penganiayaan ke Polres Cilegon untuk menangkap para pelaku.

"Intinya harus ada keadilan untuk korban pada kasus ini," tandas Dekky.

Kepala Seksi Humas Polres Cilegon, AKP Sigit Dermawan, membenarkan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Kasus tersebut sudah dilaporkan pihak keluarga korban. Penyidik Satuan Reskrim Polres Cilegon pun masih melakukan penyelidikan.

"Masih penyelidikan, tetapi 2 orang yang diduga pelaku sudah diamankan, dan sedang dimintai keterangan," kata Sigit dihubungi Kompas.com melalui telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com