PEKANBARU, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Riau dan PT Hutama Karya menggelar "Operasi Mengantuk" di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau AKBP Budi Setiawan di Pekanbaru, Selasa (7/11/2023) mengatakan, operasi microsleep ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan.
Pasalnya, mengantuk merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
“Giat microsleep di Gerbang Tol Pekanbaru terlaksana dengan pemberian bingkisan dan pemasangan stiker reflektor (scotlight)kepada pengguna jalan Tol Permai,” ujar Budi, seperti dikutip Kantor Berita Antara.
Reflektor tersebut dipasang di belakang setiap kendaraan yang melintas, agar pengendara yang ada di belakang melihat ada mobil di depannya melalui pantulan cahaya.
"Microsleep ini berupa stiker untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Tujuannya agar pengendara di belakang melihat scotlight yang dapat memantulkan cahaya," kata Budi.
Budi mengatakan, polisi lalu lintas rutin menggelar kegiatan microsleep di jalan tol guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Terakhir, kecelakaan terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai pada Sabtu (4/11/2023) di kilometer 46, yang berada di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak.
Mobil Toyota Calya menabrak bagian belakang truk, sehingga dua penumpangnya tewas.
Mobil tersebut melaju dari arah Pekanbaru ke Dumai pada sisi kanan jalan. Diduga sopir mengantuk, sehingga menabrak bagian truk sebelah kanan yang berada di bagian kiri jalur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.