Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Cacar Monyet, 1 Keluarga di Cianjur Diperiksa Petugas Dinkes

Kompas.com - 07/11/2023, 19:47 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap satu keluarga di Kecamatan Haurwangi.

Hal ini dilakukan setelah satu anggota keluarga tersebut dilaporkan menjadi suspect cacar monyet dan menjalani perawatan di RSUD Bandung Barat.

Penelusuran dan pemeriksaan terhadap keluarga suspect, langsung dilakukan puskesmas setempat karena yang bersangkutan sempat pulang ke Cianjur.

Demikian penjelasan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cianjur, dr Frida Laila Yahya, Selasa (7/11/202), seperti diwartakan Kantor Berita Antara.

Baca juga: Satu Pasien Cacar Monyet di Bandung Membaik, Siap Dipulangkan

"Untuk kasus cacar monyet belum ditemukan di Cianjur, namun kami menerima informasi dari Dinkes Kabupaten Bandung Barat sedang merawat seorang pria dengan KTP Cianjur diduga atau suspect cacar monyet," kata dia.

Namun tak disebutkan berapa banyak anggota keluarga yang dimaksud.

Langkah antisipasi dilakukan guna memastikan tidak ada anggota keluarga lain yang terpapar karena yang bersangkutan setiap harinya pulang pergi dari Cianjur ke Bandung Barat.

"Kita tingkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran, termasuk ketika mendapati pasien yang terindikasi langsung dilakukan penanganan cepat agar tidak terjadi penyebaran," kata dia.

Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi mengatakan, terkait merebaknya kasus cacar monyet di sejumlah wilayah di Jawa Barat, termasuk di Cianjur, sudah disiapkan empat ruangan isolasi, dan tenaga kesehatan guna memberikan penanganan cepat.

Baca juga: Jaga Daya Tahan Tubuh, Cegah Penularan Cacar Monyet

Dia lalu meminta masyarakat untuk tidak panik dan segera membawa anggota keluarga yang diduga terpapar ke rumah sakit, ketika mengalami gejala gangguan pernafasan seperti batuk, pilek, muncul bintik atau bercak merah atau muncul bercak bernanah pada permukaan kulit.

"Cacar monyet dapat menular melalui kontak erat, seperti cacar biasa atau melalui udara, jangan panik segera bawa ke pusat layanan kesehatan terdekat atau ke rumah sakit."

"Bagi anggota keluarga dapat melakukan isolasi mandiri sesuai petunjuk tenaga kesehatan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com