Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rakyat dari Es Laksamana Mengamuk, Minuman Suguhan Jokowi untuk 3 Capres

Kompas.com - 30/10/2023, 19:58 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Es Laksamana Mengamuk menjadi salah satu sajian minuman yang disuguhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat makan siang bersama dengan calon presiden (Capres), Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Sajian yang disuguhkan Jokowi, adalah minuman tradisional khas orang Melayu Provinsi Riau.

Namanya memang garang, tetapi minuman ini sangat menyegarkan.

Baca juga: Es Laksamana Mengamuk, Suguhan Jokowi untuk Prabowo, Ganjar dan Anies Saat Makan Siang di Istana

Minuman ini disajikan dengan bahan berupa buah kuini yang dipotong dadu, santan, gula, potongan daun pandan, dan es batu.

Lalu, dari mana asal nama Es Laksamana Mengamuk ini?

Budayawan Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyatakan tidak ada catatan sejarah di balik minuman tersebut.

"Kalau (catatan) sejarahnya tidak ada. Tapi, Es Laksamana Mengamuk ini sudah menjadi minuman orang Melayu secara turun temurun. Sudah menjadi tradisi orang Melayu Riau membuat minuman ini. Karena buah kuini ini kan sangat enak dan manis. Buah kuini dicincang, lalu dicampur santan dan es," kata Taufik saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.

Baca juga: Deretan Politik Makan Siang Jokowi, dari Solo sampai Istana

Dalam cerita rakyatnya, kata Taufik, minuman ini muncul setelah ada seorang laksamana yang mengamuk karena istrinya dilarikan orang.

Laksamana merupakan nama jabatan pada masa kerajaan Melayu seperti misalnya Hangtuah.

"Kalau cerita rakyat, dulu ada seorang laksamana, dia mengamuk karena istrinya dilarikan orang. Pada saat berada di kebun kuini, dia menghancurkan buah kuini dengan dicincang dengan pedangnya. Kemudian, buah kuini yang dicincang itu diambil oleh masyarakat dan dijadikan minuman," kata Taufik, yang juga sebagai Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com