Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Taruh Tumpukan Batu di Rel, Perjalanan Kereta Api Sempat Terganggu

Kompas.com - 30/10/2023, 10:53 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tim pengamanan PT KAI Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah, bersama personel TNI dan Polri menangkap seorang pria yang diduga melakukan sabotase hingga mengakibatkan perjalanan kereta api (KA) terganggu.

Pria tersebut diduga menaruh tumpukan batu di rel KM 16+7/8 petak antara Stasiun Langen-Stasiun Banjar, Dusun Sukamaju, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.

Baca juga: Pemuda yang Diduga Menaruh Batu Besar di Rel Kereta Dipulangkan, Polisi Ungkap Alasannya

Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, awalnya menerima laporan KA Serayu 255 relasi Pasarsenen-Purwokerto tertemper tumpukan batu di lokasi itu pada Jumat (27/10/2023) pukul 19.10 WIB.

"Akibat benturan tersebut, sebanyak tiga bantalan rel ditemukan dalam keadaan pecah. Demi keselamatan, perjalanannya harus berhenti sejenak di petak jalan tersebut," kata Feni melalui keterangan tertulis, Senin (30/10/2023).

Menurut Feni, saat ini pelaku berinisial AJ, warga Ciamis, Jawa Barat, telah diserahkan ke Polsek Pataruman untuk proses hukum lebih lanjut.

Feni mengatakan, KAI Daop 5 mengecam tindakan sabotase dan vandalisme karena dapat membahayakan keselamatan perjalanan KA. Pihaknya akan menindak tegas seluruh oknum yang melakukan sabotase jalur KA sesuai hukum yang berlaku.

Lebih lanjut Feni mengatakan, berbagai upaya dilakukan Daop 5 Purwokerto untuk mengamankan jalur KA dengan bentang yang sangat luas.

Di beberapa area rawan dilakukan Patroli Pengamanan. Selain itu, Daop 5 Purwokerto juga kerap melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan anak-anak sekolah di sekitar jalur KA.

Sepanjang tahun 2023, Daop 5 Purwokerto sudah melaksanakan sebanyak 130 kegiatan sosialisasi keselamatan perkeretaapian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com