Muara Rapak di Balikpapan Kembali Laka Beruntun, Truk Hantam 6 Kendaraan

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kecelakaan beruntun di Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur kembali terjadi.

Kali ini truk pengangkut alat pompa pengecoran (ready mix) menabrak 6 kendaraan lain pada Kamis (26/10/2023) sekira pukul 10.00 wita.

Bermula saat truk nopol KT 8370 LO yang mengangkut pompa pengecoran ini datang dari arah Batu Ampar menuju Muara Rapak.

Baca juga: Truk Tabrak Traffic Light Turunan Muara Rapak Balikpapan, padahal Baru Selesai Diperbaiki

Setibanya di turunan persis di depan Kantor Kelurahan Muara Rapak, truk terlihat oleng. Tak lama kemudian truk pun hilang kendali dan menabrak beberapa kendaraan di depannya.

Adapun kendaraan yang ditabrak, yakni satu motor Yamaha Mio KT 4518 KE, Grand Max KT 8471 LJ, Avansa KT 1927 LZ , Angkot KT 1586 KU, Ayla KT 1921 KL, dan Sigra KT 1704 BU.

Warga sekitar pun terkejut setelah truk dengan cepat menghantam sejumlah kendaraan dari jalur berlawanan hingga ringsek. Bahkan satu unit motor masuk ke bawah kolong mobil usai ditabrak.

“Dari atas truk itu hantam Grand Max hitam lalu menabrak mobil Ayla hingga ke tengah jalan. Karena tidak berhenti, truk kembali menabrak Avanza dan motor hingga terseret dan menabrak angkot dan mobil lainnya,” ungkap Talip, warga Muara Rapak.

Dalam kejadian itu,dua korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina dan dirujuk ke RSUD Beriman lantaran mengalami luka benturan yakni pengendara motor dan sopir Avanza. Beruntung truk berhasil berhenti dengan cara memalang jalur berlawanan.

“Kalau tidak berhenti dan terus ke bawah, mungkin akan banyak korban,” tuturnya.

Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi.

"Kendaraan yang menjadi korban ada 5 mobil dan 1 motor," terang Kasat Lantas.

Untuk supir truknya, saat ini sudah diamankan pihak kepolisian dan selanjutnya akan dicek kembali surat-surat kendaraannya. Sehingga masih dilakukan penyelidikan lebih lajut.

Disinggung penyebabnya, ia belum bisa memastikan, namun dugaan awal karena rem blong. "Hanya saja pihaknya akan memnggil saksi ahli untuk mengidentifikasi," pungkasnya.

Baca juga: Turunan Muara Rapak Balikpapan Kembali Makan Korban, Pemkot Upayakan Pembangunan Flyover