ACEH UTARA, KOMPAS.com - Jembatan gantung di Desa Alue Kejrueng, Kecamatan Tanah Luas, Kabuapten Aceh Utara, Provinsi Aceh, nyaris putus pada 9 Oktober 2023. Namun perbaikan dipastikan tidak bisa dilakukan tahun ini.
Seperti diketahui, jembatan gantung itu miring dan nyaris ambruk ke sungai karena kabel seling.
Padahal, jembatan itu menghubungkan dua kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Luas dengan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.
Baca juga: Sembunyi di Sumbar, Buron Kasus Korupsi Jembatan Gantung Muara Bengkulu Ditangkap
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Utara, Jafar, dihubungi per telepon, Rabu (25/10/2023) menyebutkan, jembatan itu tak bisa dilewati.
Akibatnya, masyarakat harus memutar 18 kilometer menuju Kota Lhoksukon. Sebelumnya saat ada jembatan jarak tempuh hanya 5 kilometer.
“Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar dan Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali sudah meninjau jembatan itu beberapa hari lalu. Tahun ini memang tidak mungkin lagi, tidak ada dana, mungkin bisa direhab tahun depan,” katanya.
Baca juga: Detik-detik Wanita Hamil Histeris Dicekoki Obat Aborsi dan Dianiaya Pacarnya di Jembatan Suramadu
Dia menyebutkan, butuh dana Rp 500 juta buat memperbaiki jembatan itu hingga bisa dilalui.
“Kita usulkan anggaran dalam APBK Aceh Utara tahun 2023,” imbuhnya.
Dia meminta masyarakat bersabar untuk sementara waktu.
“Sementara waktu harap bersabar, begitu tersedia anggaran langsung kami kerjakan perbaikan jembatan itu,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.