BANJARMASIN, KOMPAS.com - Lima orang warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban penyerangan brutal sekelompok pemuda menggunakan senjata tajam (sajam).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengatakan, seluruh korban diserang secara acak.
Para pelaku berkeliling menggunakan sepeda motor sambil menenteng senjata tajam (sajam).
"Kelompok remaja tersebut berkeliling di wilayah Banjarmasin dengan berkendara dan membawa senjata tajam. Akibat dari kejadian itu, 5 orang menjadi korban," ujar Sabana dalam keterangannya yang diterima, Selasa (24/10/2023).
Mendapat serangan dari sekelompok remaja, tak sedikit korban harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Karena tak terima, korban melapor ke polisi. Tak butuh waktu lama, petugas kemudian bergerak cepat dan menangkap satu persatu pelaku.
"Saat ini proses pemeriksaan masih terus berlangsung," paparnya.
Baca juga: Gara-gara Maskot Inaugurasi, Mahasiswa FSD UNM Makassar Saling Serang Pakai Sajam
Para pelaku, ungkap Thomas berjumlah 10 orang, ada di antaranya yang masih dibawah umur dan seorang lainnya adalah wanita.
"Turut diamankan barang bukti lainnya yakni 3 sepeda motor, 3 senjata tajam jenis mandau dan sangkur, handphone dan bendera," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sekelompok remaja yang diduga sebagai geng motor di Banjarmasin, Kalsel menyerang warga secara acak menggunakan sajam.
Aksi para pelaku itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Tak lama setelah beraksi, para pelaku yang berjumlah 10 orang akhirnya berhasil ditangkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.