BUTON, KOMPAS.com – Kapal nelayan KM Sumber Rejeki 03 bertabrakan dengan kapal MV Sami di perairan Tanjung Pemali, Buton, Sulawesi Tenggara, Sabtu (21/10/2023).
Kepala Basarnas Kendari Muhamad Arafah mengungkap kronologi tabrakan kapal yang terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB tersebut.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Kapal Feri di Pelabuhan Bakauheni, Api Diduga Muncul dari Truk Kargo
Mulanya KM Sumber Rejeki 03 yang memuat 6 orang ABK berlayar dengan rute Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, menuju kota Baubau.
Sementara itu, kapal MV Sami dengan memuat sekitar 25 orang ABK berlayar dengan rute Banjarmasin menuju Maluku Utara.
Baca juga: Bertemu Pelaku, Salah Satu Korban Tabrakan Ferrari Sepakat Berdamai
Saat melintas di perairan Tanjung Pemali, Pulau Buton, kedua kapal tersebut bertabrakan.
Akibatnya kapal KM Sumber Rejeki yang terbuat dari kayu mengalami kerusakan parah, dan seorang ABK bernama Doni (35), dilaporkan terjatuh di lautan.
“Seorang ABK dari KM Sumber Rejeki 03 tidak berada di kapal pada saat pengecekan dan diduga korban terjatuh ke laut mengingat kondisi kapal KM Sumber Rejeki 03 mengalami kerusakan yang parah akibat tabrakan tersebut,” ucap Arafah.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Kapal Feri di Pelabuhan Bakauheni, Api Diduga Muncul dari Truk Kargo
Pada pukul 05.30 Wita, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari agen kapal yang melaporkan bahwa pada pukul 03.00 Wita telah terjadi kecelakaan.
Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju ke lokasi kejadian kecelakaan dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan.
“Tim masih melakukan pencarian terhadap korban, ABK KM Sumber Rejeki 03,” ujarnya.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang nakhoda kapal KM Sumber Rejeki 03 Baharudin (55), meninggal di Puskemas dan seorang anak buah kapal (ABK) KM Sumber Rejeki, Doni (35) hilang di lautan.
“DI lokasi kejadian kecelakaan, (Tim SAR) mengevakuasi 5 orang ABK Kapal KM Sumber Rejeki 03. Seorang nakhoda, Baharudin pingsan dan diberikan bantuan namun korban tetap tidak sadarkan diri sehingga diputuskan untuk dievakuasi ke Puskesmas terdekat,” kata Arafah.
Korban kemudian tiba di Puskesmas Gerak Makmur untuk mendapatkan penanganan medis.
“Nakhoda KM Sumber Rejeki 03 atas nama Baharudin dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang bertugas menangani di Puskesmas tersebut,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.