Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Hektar Lahan di Hutan Lindung Egon Ilinmedo Sikka Terbakar

Kompas.com - 17/10/2023, 08:03 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Kebakaran di hutan lindung Egon Ilinmedo, Desa Egon Buluk, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menghanguskan lebih dari 27 hektare lahan.

"Data sementara kebakaran telah melanda lahan dan hutan kurang lebih seluas 27 hektare," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Waigete, Iptu I Wayan Artawan, Selasa (17/10/2023) pagi.

Baca juga: Kebakaran Hutan Lindung Egon Ilinmedo Sikka Meluas, Merembet ke Jalan Utama

Wayan mengungkapkan lahan yang terbakar itu ditanami 1.100 pohon program reboisasi pada tahun 2019. Pohon -pohon itu, seperti sengon, mahoni, dan waru. Selain itu ada juga tanaman endemik, seperti pohon ampupu.

Menurutnya angin kencang mengakibatkan kobaran api dengan cepat merambat ke sejumlah titik di dalam kawasan hutan itu.

Baca juga: Bukit Menoreh Kebakaran karena Warga Bakar Sampah, Api Hanguskan 18,5 Hektar

Ditambah lagi akses yang terjal di beberapa titik membuat petugas gabungan kesulitan untuk memadamkan api.

Wayan menambahkan, hingga saat ini tim gabungan sedang berada di lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman sekaligus memantau titik api baru.

"Kita sudah lakukan upaya penyekatan agar kebakaran tidak meluas," pungkas Wayan.

Sebelumnya Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) wilayah Kabupaten Sikka, Heri Siswandi menduga kebakaran terjadi sejak Minggu (15/10/2023) malam.

"Kebakaran itu kemungkinan terjadi dari tadi malam, sekitar pukul 06.00 Wita tadi kami terima informasi dari warga," ujar Heri saat dihubungi, Senin (16/10/2023).

Heri belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Ia juga menambahkan kebakaran kawasan hutan lindung Egon Ilinmedo sudah sering terjadi. Namun di titik yang saat ini sedang terbakar, baru terjadi lagi setelah tiga tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com