Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Lokasi yang Sering Jadi Arena Balap Liar di Semarang dan Meresahkan Warga

Kompas.com - 12/10/2023, 17:17 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) terdapat lima lokasi yang sering dimanfaatkan untuk balapan liar. 

Lima lokasi tersebut berada di Jalan dr. Cipto, Kalibanteng, Jalan Madukoro, Jalan Arteri dan Perempatan Bangkong.

Plt Kepala Dishub Kota Semarang Danang Kurniawan mengatakan, warga yang melakukan balap liar biasanya memanfaatkan lampu rambu-rambu lalu lintas untuk penanda dimulainya balapan. 

Baca juga: Daerah Pesisir Paling Cepat Alami Penurunan Tanah, Wali Kota Semarang Minta Warga Beralih ke Air PDAM

"Baru-baru ini di perempatan Bangkong. Jam sebelas malam ke atas seperti itu biasanya. Begitu lampu hijau, mulai," kata Danang, kepada awak media di kantornya pada Kamis (12/10/2023). 

Dia mengatakan, aktivitas balap liar yang terjadi di Kota Semarang banyak yang meresahkan warga.

Untuk itu, Pemerintah Kota Semarang akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku balap liar. 

"Kami akan tertibkan," papar dia.

Karena itu, pihaknya juga akan memasang pita kejut di lokasi-lokasi baru.

Pemerintah Kota Semarang juga akan menyalakan lampu rambu lalu-lintas menjadi kuning sebagai tanda hati-hati di jam-jam tertentu.

"Untuk masyarakat kalau ada kerumunan balap motor supaya dihindari. Tapi, jangan ragu untuk melaporkannya pada kami," imbuh dia. 

Baca juga: Warga Semarang Masak Mi Pakai Panas Matahari, Awalnya Lapar tapi Gas di Rumah Habis

Danang juga akan berkomunikasi dengan komunitas motor agar menyalurkan hobi sesuai tempatnya.

Selain demi keamanan dan kenyamanan, hal tersebut perlu dilakukan agar potensi pehobi balapan bisa lebih terarah. 

"Kepada komunitas motor, supaya bisa menyalurkan hobi balapan di sirkuit resmi. Nanti kita akan bantu koordinasi dengan Dinpora (Dinas Pemuda dan Olahraga) terkait ini," ucap Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com