Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buronan Perambah Way Kambas Ditangkap, Pelaku Buru Satwa Liar di Hutan Lindung

Kompas.com - 11/10/2023, 15:43 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pelaku perburuan liar di dalam kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur ditangkap polisi.

Kepolisian masih mendalami dugaan pelaku membakar hutan untuk mempermudah perburuan satwa.

Kapolres Lampung Timur, AKBP M Rizal Muchtar mengatakan, pelaku berinisial MP (59) itu ditangkap pada Selasa (10/10/2023) sore.

Baca juga: Pastikan Kebakaran Padam, Petugas Sisir Hutan Way Kambas Antisipasi Bara Api

Warga Desa Rantau Jaya, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur itu ditangkap dengan tuduhan melakukan perburuan liar di dalam kawasan hutan TNWK.

"Pelaku diduga berburu satwa liar di dalam hutan Way Kambas pada Februari 2023 lalu," ujar Rizal saat dihubungi, Rabu (11/10/2023) pagi.

Baca juga: Kebakaran Hutan Way Kambas Diduga Disengaja, Polisi Buru Pelakunya

Rizal menjelaskan, pada Februari 2023 itu pelaku masuk ke kawasan hutan bersama dua orang lain tanpa izin.

"Mereka membawa senjata api rakitan dengan amunisi puluhan butir dan berniat berburu," tutur dia.

Namun perburuan liar itu diketahui petugas patroli. Sehingga ketiga pemburu itu kabur.

"Satu orang berhasil diringkus petugas, berinisial SL saat itu," kata dia.

Dari pendalaman penyelidikan, identitas dua orang yang kabur berhasil diketahui, salah satunya adalah MP.

"Kita bisa mengidentifikasi sekaligus membekuk pelaku MP di rumahnya tanpa perlawanan," kata Rizal.

Rizal menambahkan, selain menangkap MP, pihaknya menyita 1 pucuk senjata api rakitan laras panjang, puluhan butir amunisi, satu bilah golok, 3 unit sepeda, 4 karung, korek, perbekalan makan dan 1 jas hujan.

Pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan terkait dugaan pembakaran hutan oleh para pelaku.

"Kita masih dalami soal itu," imbuh Rizal.

Ini berkaitan dengan pernyataan Balai TNWK bahwa kebakaran hutan yang biasa terjadi di hutan itu disebabkan oleh pemburu satwa liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com