Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Rumah Dibangun, Warga Terdampak Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Bakal Tempati Hunian Sementara

Kompas.com - 09/10/2023, 10:34 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Warga terdampak kebakaran gudang rongsok di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, bakal menempati hunian sementara sambil menunggu rumah mereka dibangun.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo untuk membahas terkait pembangunan rumah warga terdampak.

"Sudah, sudah tadi Pak Sekda sudah tak panggil membahas itu ya," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Soal Ganti Rugi Warga Terdampak Kebakaran Gudang Rongsok Pasar Kliwon, Gibran: Akan Dirapatkan

Menurut Gibran, semua pembiayaan mulai dari penbongkaran rumah warga yang terbakar hingga pembuatan hunian sementara sudah dibicarakan.

"Membahas itu (pembiayaan) sudah, sudah," ungkap suami Selvi Ananda.

Putra sulung Presiden Jokowi ini meminta menanyakan kepada Sekda Solo terkait kapan rencana rumah warga yang terbakar dibongkar untuk pendirian rumah baru.

"Tanya Pak Sekda ya. Pembiayaannya segala macam sudah (dibahas)," terang dia.

Gibran berharap, pembangunan rumah warga terdampak kebakaran gudang rongsok bisa secepatnya dibangun.

"Semoga bisa lekas kita mulai (dibangun). Kami bantu ya tenang aja," jelas Gibran.

Baca juga: Cerita Ronald Kehilangan Motor Saat Bantu Evakuasi Korban Kebakaran di Pasar Kliwon

Pembiayaan yang telah dihitung tersebut rencananya untuk pembangunan rumah warga yang terkena dampak kebakaran, posyandu, hingga gedung pertemuan.

"Untuk masalah pabriknya, rumahnya, ada posyandu, gedung pertemuan RT, RW, sudah ada detailnya bangunan-bangunan apa saja, jumlah kerugiannya seperti apa," terang Gibran.

Sebagaimana diketahui, kebakaran gudang rongsok di Pasar Kliwon, Solo terjadi pada Selasa (3/10/2023) sore.

Kebakaran menghanguskan belasan rumah warga. Banyaknya material mudah terbakar dan portal atau gapura menjadi kendala petugas dalam memadamkan kebakaran.

Kebakaran tersebut baru benar-benar bisa dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran pada Rabu (4/10/2023) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com