Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Didoakan, Pria di NTT Tikam Kakaknya sampai Tewas

Kompas.com - 09/10/2023, 09:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Selimber Paulus Ndu Ufi (40), warga RT.001/ RW 001 Kelurahan Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menghabisi kakak kandungnya sendiri Salomi Margarita Ndu Ufi (58).

Dia membunuh kakaknya menggunakan sebuah linggis. 

Baca juga: Saat Ibu, Paman, dan Kakek Terlibat Pembunuhan Anak di Subang...

"Kejadiannya kemarin sore pukul 16.10 Wita di lingkungan Busalangga, Kelurahan Busalangga," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Senin (9/10/2023).

Anam menyebutkan, pelaku Selimber kesal dengan kakaknya karena telah mengundang tim doa ke rumah mereka untuk mendoakan kesembuhan Selimber.

Selimber, kata Anam, masih menjalani terapi karena mengalami gangguan jiwa. Selama ini dia dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata Kupang.

Baca juga: Pembunuhan Anak 13 Tahun di Subang oleh Ibu Kandung, Paman dan Kakek Ikut Ditangkap

Dia dipulangkan ke Rote Ndao, pada 21 September 2023 oleh pihak Dinas Sosial Provinsi NTT, namun kondisinya belum sembuh total.

"Untuk penyembuhannya harus mengonsumsi obat secara rutin dan pada tanggal 22 September 2023 petugas dari Provinsi NTT bersama pelaku Selimber ke kantor kelurahan untuk menjelaskan keadaan pelaku kepada pihak pemerintah setempat," kata Anam.

Karena prihatin dengan kondisi adiknya, korban pun meminta tim doa untuk datang mendoakan kesembuhan pelaku.

Tetapi pelaku kesal dan melempari para tim doa yang datang dengan batu.

Pelaku lalu mengambil linggis dan menikam korban berulang kali hingga tewas di rumahnya.

Kasus itu akhirnya dilaporkan ke polisi dan pelaku lalu diamankan beserta barang bukti.

Menurut Anam, karena pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa, maka tidak diproses hukum.

Baca juga: Tawarkan Antar Korban dengan Motor, Pria di NTT Curi Kain Tenun Senilai Jutaan Rupiah

"Kalau sesuai hukum ya, tersangka yang ODGJ tidak bisa diproses," ujar dia.

Namun lanjut Anam, untuk menentukan kembali kalau dia ODGJ pasti harus ada surat dari dokter kejiwaan.

"Nanti rencana tersangka ini akan dibawa ke Kupang dan dikawal polisi. Yang pasti saat ini para saksi tetap diperiksa," ujar dia.

Sedangkan korban Salomi yang sempat dibawa dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba'a, saat ini disemayamkan di rumah adiknya kandungnya Deviktor Ndu Ufi yang beralamat di Kelurahan Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut.

"Tersangka dan korban ini belum menikah," kata Anam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com