Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Predator yang Cabuli 35 Anak di Pasaman Ancam Korbannya

Kompas.com - 06/10/2023, 18:02 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dalam menjalankan aksinya, predator yang cabuli 35 anak di Pasaman, Sumatera Barat mengancam korban.

Anak yang menjadi korban diminta tidak menceritakan aksinya kepada siapapun.

Baca juga: Polisi Sebut Predator yang Cabuli 35 Anak di Pasaman Punya Kelainan Seksual

"Tersangka mengancam korban. Jangan kamu bilang siapa-siapa ya. Begitulah ancamannya," kata Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro yang dihubungi Kompas.com, Jumat (5/10/2023).

Menurut Yudho, korban yang masih anak-anak takut melapor kepada siapapun sampai akhirnya aksi tersangka diketahui warga.

Aksi tersangka RP (20) terbongkar setelah seorang warga melihat handphone RP saat tertidur.

Warga itu terkejut melihat ada video adegan cabul yang diperankan RP dengan anak-anak tetangganya.

Warga itu kemudian melaporkan kejadian itu ke orangtua korban dan akhirnya membuat laporan polisi.

"Setelah mendapatkan laporan akhirnya RP kita tangkap pada 25 September 2023 lalu dan satu hari kemudian ditetapkan sebagai tersangka," kata Yudho.

Baca juga: Korban Predator Seksual Anak di Pasaman Bertambah Jadi 35 Orang

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro menyebutkan korban pelecehan seksual itu diduga ada 20 anak-anak, namun saat ini telah bertambah jadi 35 orang.

Menurut Yudho, peristiwa pelecehan dilakukan dalam rentang waktu ssejak tiga bulan terakhir.

"Perbuatannya ada dilakukan 2-3 bulan lalu. Ada ada juga yang baru-baru ini," kata Yudho.

Dalam menjalankan aksinya, RP juga merekam adegan cabulnya.

Namun video tersebut diduga hanya untuk konsumsi pribadi karena belum ada yang disebarkan ke pihak lain.

Polisi juga menyebut RP memiliki kelainan seksual karena menyukai sesama jenis yang merupakan anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com