Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat di Maluku Jadi Tersangka Pemerkosaan Siswi SMK

Kompas.com - 04/10/2023, 11:14 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - RMM, seorang camat di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan seksual.

Ia ditetapkan sebagai oleh penyidik Subdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak Direktorat Kriminal Umum Polda Maluku lantaran diduga memerkosa seorang siswi sebuah SMK di Seram Bagian Barat.

"Saya baru tanya ke Direktur Krimum dan statusnya sudah tersangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Pria di Jambi Perkosa Adik Ipar, Gunakan Video Korban untuk Mengancam

Roem menjelaskan setelah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik yang menangani kasus tersebut akan memanggil RRM untuk dimintai keterangannya dalam status sebagai tersangka.

"Nanti segera dipanggil untuk diperiksa," ujarnya.

Roem mengatakan penyidik telah mengagendakan pemanggilan untuk tersangka guna dimintai keterangannya.

Karena itu ia meminta kepada tersangka agar bersikap kooperatif dengan penyidik.

"Kami berharap dia kooperatif untuk datang memenuhi panggilan kalau tidak kita akan cari," katanya.


Kasus dugaan pemerkosaan yang diduga dilakukan RMM terhadap siswi SMK tersebut terjadi pada 9 Juli 2022 lalu.

Saat itu RMM mengajak korban untuk jalan-jalan dengan mobilnya. Namun saat sampai di Gunung Malintang Piru, atau tepatnya di sekitar kawasan Kantor DPRD Seram Bagian Barat, korban kemudian dilecehkan.

"Informasinya diajak jalan-jalan pakai mobil lalu korban sempat pusing dan tersangka memberi rokok kepada korban untuk menghilangkan rasa pusing, tapi malah korban menjadi lemas lalu tersangka memberhentikan mobil dan kejadian itu terjadi," jelas Roem.

Usai melancarkan aksinya, tersangka lalu mengambil gambar korban yang dalam kondisi tak memakai busana.

Baca juga: 3 Pria di Bali Ditangkap, Diduga Perkosa Teman Perempuan

Menurut Roem tersangka mengambil foto-foto korban dalam keadaan bugil untuk mengancam korban agar tidak menceritakan kejadian itu kepada orang lain.

"Tersangka mengancam akan memviralkan foto-foto milik korban jika korban coba menceritakan kejadian itu ke orang lain, dan sejak kejadian itu korban selalu diancam," katanya.

Setahun setelah kejadian itu, korban yang merasa terus diintimidasi akhirnya menceritakan kasus yang menimpanya itu kepada keluarganya.

Pihak keluarga yang tak terima kemudian melaporkan perbuatan tersangka ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com