Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 5 Nama Anggota KKB yang Tewas dalam Penyergapan di Papua

Kompas.com - 03/10/2023, 14:58 WIB
Dhias Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Operasi Satgas Damai Cartenz 2023 mengungkap identitas lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjataa (KKB) yang tewas saat disergap di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Sabtu (30/9/2023) dini hari.

"Mereka yang tewas adalah Otobius Bidana Mimin (38 th), Neas Ati Mimin (26 th), Otto Kasipka ( 27 th), Alexs Lepki (19 th) dan Tarkus Akmer (22 th)," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani, melalui keterangan tertulis, Selasa (3/10/2023).

Menurut struktur organisasi KKB, sambung Faizal, salah satu dari lima orang yang tewas memiliki posisi cukup strategis karena diyakini merupakan komandan batalyon yang beroperasi di Distrik Serembakon, yaitu Otobius Bidana Mimin.

Baca juga: Cerita Anggota Satpol PP Diadang dan Ditembak KKB di Oksibil, Sebut Selamat karena Senjata Gagal Meletus

Dalam beberapa aksi yang terjadi di daerah tersebut, Otobius yang dalam struktur organisasinya berpangkat Letnan Kolonel, selalu turun langsung memimpin pasukannya.

"Iya, satu di antaranya adalah komandan Lapangannya, dia adalah Otobius Bidana Mimin," kata Faizal.

Data yang dirilis oleh Satgas Damai Cartenz dipastikan sesuai dengan yang dikeluarkan oleh TPNPN melalui media sosial.

"Dari data yang kami peroleh, pihak KKB sudah merilis identitas Kelima anggotanya yang tewas pada saat penggerebekan di wilayah pegunungan bintang," ungkap Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Akbp Bayu Suseno.

Sebelumnya, satu anggota Brimob Sulawesi Utara gugur setelah tertembak di Distrik Serambakon saat personel gabungan melakukan patroli di wilayah tersebut, Senin (18/9/2023).

"Ya, benar, telah terjadi kontak tembak antara Satgas Tindak Ops Damai Cartenzs 2023 dengan KKB di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang sekitar jam 11.00 WIT yang mengakibatkan satu anggota gugur atas nama Briptu Agung," kata Bayu.

Kemudian, KKB kembali melakukan penembakan terhadap dua orang warga sipil yang sedang berada di dalam rumah, di Distrik Oksibil, Senin malam. Akibatnya, dua orang mengalami luka tembak dan dirawat di RSUD Oksibil.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Temukan 1 Jenazah Anggota KKB Pegunungan Bintang

Selasa (19/9/2023) pagi, KKB kembali berulah dengan melakukan aksi penembakan terhadap seorang anggota Satpol PP yang hendak berangkat ke kantor di Distrik Oksibil. Beruntung korban ssempat melarikan diri dan mengalami sejumlah luka.

Pada 30 September 2023, Satgas Damai Cartenz menyergap suatu lokasi yang diyakini merupakan menjadi tempat persembunyian KKB. Hasilnya lima anggita KKB tewas, tigas senjata api berhasil daankan beserta ratusan amunisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com