Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangsel Buang Sampah di TPA Dengung Mulai 2024, Pemkab Lebak: Belum Ada Kesepakatan

Kompas.com - 03/10/2023, 13:19 WIB
Acep Nazmudin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan membuang sampah ke TPA Dengung di Kabupaten Lebak mulai 2024 mendatang.

Hal tersebut dikatakan oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Dia mengatakan, kerja sama tersebut terjalin melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bupati Lebak beberapa waktu lalu.

"MoU dengan Bupati Lebak kerja sama beberapa sektor. Salah satunya, penanganan pengelolaan sampah," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2023).

Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Kirim 500 Ton Sampah Per Hari ke TPA Degung

Kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Lebak dilakukan menyusul berakhirnya aktivitas pembuangan sampah dari Tangsel ke TPA Cilowong, Kota Serang.

Dikatakan Benyamin, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan menargetkan bisa mengirimkan 500 ton sampah per hari ke TPA Degung Lebak.

"Iya (direalisasikan) mulai 2024. Jadi, saat ini kami selesaikan dulu dengan TPAS Cilowong, Serang," kata Benyamin.

Sementara Kepala DLH Kabupaten Lebak, Iwan Sutikno mengatakan, hingga saat ini belum ada kesepakatan antara Pemkot Tangsel dan Pemkab Lebak terkait sampah.

Adapun terkait MoU yang ditandatangani, kata dia, adalah kerja sama hal lain.

"Berkenaan dengan hal tersebut, sementara ini kita belum sampai pada MoU pengelolaan sampah. Terkait dengan kunjungan Wali Kota Tangsel ke Lebak, adalah kerja sama pemerintah daerah dalam pembangunan," kata Iwan saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Mulai 2024, Pemkot Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Degung Kabupaten Lebak

Iwan mengatakan, memang ada obrolan terkait sampah saat kunjungan Benyamin ke Lebak beberapa waktu lalu. Benyamin dan rombongan juga sempat berkunjung ke TPA Dengung.

Namun jadi atau tidaknya Tangsel membuang sampah ke Lebak, kata Iwan, belum ada perjanjian hitam di atas putih.

"Ini pada saat obrolan dan komunikasi. Adapun ya atau tidaknya kan melalui mekanisme. Itupun apabila ada kesepakatan kedua belah pihak," pungkas Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju di Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com