Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Evaluasi Keberadaan "Traffic Light" di Lokasi Kecelakaan Maut Bawen

Kompas.com - 24/09/2023, 12:44 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi akan mengevaluasi keberadaan lampu lalu lintas (traffic light) di lokasi kecelakaan maut di depan Evit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dalam kecelakaan tersebut, tiga orang tewas, satu kritis, 26 terluka setelah ditabrak oleh truk saat berhenti di lampu merah.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Exit Tol Bawen, Libatkan 16 Kendaraan, 3 Meninggal dan 1 Kritis

"Iya nanti akan dimintakan evaluasi," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (24/9/2023). 

Dia menjelaskan Polda Jateng akan segera melakukan komunikasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jateng. Tujuannya demi keamanan pengguna jalan.

"Evaluasi dari lalu lintas Polda dan perhubungan," ujar dia. 

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bawen: Dari Belakang Tiba-tiba Ada Klakson Panjang

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) melalui teknologi tiga dimensi. 

"Teknologi tiga dimensi untuk memastikan gambaran peristiwa," jelasnya.

Selain itu, Agus akan segera melakukan gelar perkara terkait peristiwa yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia itu.

"Setelah olah TKP terduga tersangka akan diumumkan saat gelar perkara tersebut," ujar dia. 

Dia menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat truk tronton yang dikendarai oleh Agus Trianto melaju dari arah Bawen menuju Kabupaten Salatiga, Jateng.

Baca juga: Exit Tol Bawen Memiliki Turunan Panjang, Rawan Kecelakaan

Namun, sopir diduga tidak bisa mengendalikan truk tersebut. 

"Saat melaju di turunan Exit Tol Bawen pengendara tidak bisa mengendalikan laju kendaraan," paparnya.

Untuk sementara, penyebabnya dikarenakan truk tronton diduga mengalami rem blong. Sehingga kendaraan tersebut menabrak kendaraan lain secara beruntun. 

"Saat kejadian lampu traffic light dalam keadaan merah," imbuh Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com