Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerjaan Sektor Tambang di Bangka Belitung Lebih Diminati Ketimbang Pertanian

Kompas.com - 22/09/2023, 16:21 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Pekerjaan di sektor tambang hingga kini masih diminati sebagian besar masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung.

Imbasnya, sektor pertanian perkebunan yang berkaitan dengan pangan lambat untuk berkembang.

"Pertanian dan perkebunan ini secara umum juga menopang perekonomian di Bangka Belitung, seperti ada sawit dan CPO, hanya spesifik untuk beras ini memang masih berproses," kata Deputi Kepala Bank Indonesia Bangka Belitung Agus Taufik saat media gathering, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Nyamar Jadi Santriwati, Pria Asal Sulsel Tipu Karyawan Tambang Rp 50 Juta untuk Mahar

Agus menuturkan, pekerjaan di sektor tambang cenderung diminati karena hasil yang didapat relatif lebih cepat atau tidak perlu menunggu lama.

Sementara sektor pertanian yang berkaitan dengan produksi beras harus dimulai dari penyiapan lahan, perawatan hingga akhirnya bisa dipanen.

"Saat ini dengan kemarau dan fenomena El Nino juga berdampak pada produksi pangan kita," ujar Agus.

Beberapa komoditas pangan seperti beras, bawang dan aneka cabai masih menjadi penyumbang inflasi di Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Truk Terjun ke Jurang di Lokasi Tambang Pamekasan, Sopir Meninggal

Bank Indonesia kata Agus, terus mendorong produksi pada sektor pangan tersebut dengan melibatkan kelompok tani.

"Beras, bawang dan cabai sudah panen beberapa kali. Untuk keberlanjutan dan perluasannya ini memang harus dari masyarakatnya," ujar Agus.

"Saat ini dengan adanya pilihan lain yang lebih menjanjikan selain bekerja di sektor pangan tentu masyarakat akan memilih yang lain," tambah Agus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com