Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Batal Serahkan Bantuan Pangan 500 KPM di Sukoharjo, Diwakili Mensesneg

Kompas.com - 20/09/2023, 17:54 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal menyerah bantuan pangan tahap II tahun 2023 kepada 500 keluarga penerima manfaat (KPM) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (20/9/2023).

Penyerahan bantuan pangan tahap II diwakilkan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Adapun penyerahan bantuan pangan tahap II dilaksanakan di halaman Gudang Bulog di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Penyerahan bantuan pangan tahap II dihadiri Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan pejabat di lingkungan Bulog lainnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Apel Akbar Kokam di Stadion Manahan Solo

Pratikno mengatakan, ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam menyerahkan bantuan pangan tahap II karena menghadiri Apel Akbar Kokam di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

"Sekali lagi mohon maaf. Kebetulan saya mendampingi beliau (Presiden Jokowi) sejak pagi tadi landing di Solo agak terlambat. Kemudian juga 24.000 orang menunggu di Stadion Manahan, jadi mohon maaf beliau tergesa-gesa. Jadi, tidak bisa hadir di sini," kata Pratikno, dalam penyerahan bantuan pangan tahap II di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu.

Bantuan pangan tahap II tahun 2023 berupa beras 10 kg/KPM/bulan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

Ada sebanyak 21.353.000 KPM diberikan selama tiga bulan, yakni September, Oktober dan November 2023.

"Pemerintah menyadari saat ini kan sedang kemarau panjang jadi dikhawatirkan produksi beras kita menurun. Pemerintah, Bapak Presiden menyerahkan bantuan. Bapak Presiden menyiapkan total beras itu 640.000 ton untuk diserahkan kepada 21.353.000 KPM. Bentuk bantuannya adalah setiap bulan 10 kg selama tiga bulan," terang dia.

Baca juga: Ratusan Aparat Amankan Apel Akbar di Stadion Manahan Solo yang Dihadiri Jokowi

Pratikno kembali menyampaikan permohonan maaf Presiden Jokowi tidak bisa datang menyerahkan bantuan pangan tahap II kepada masyarakat Sukoharjo.

"Jadi, ini perhatian Bapak Presiden kepada bapak/ibu semua semoga ada manfaatnya. Dan sekali lagi, Bapak Presiden mohon maaf tidak bisa hadir sekarang pada saat ini," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com