Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tingkatkan Kualitas SDM, Bobby Nasution Rehabilitasi Ratusan Kelas SD dan SMP di Medan

Kompas.com - 20/09/2023, 11:00 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Medan melakukan pembangunan fisik atau fisilitas untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya mempercepat pengembangan SDM di Kota Medan.

"Pembangunan ini penting untuk mendukung fasilitas dasar fisik, seperti bangunan, jalanan, drainase, hingga pendidikan melalui rehabilitasi dan penambahan kelas di sekolah negeri Medan," ucap Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (20/9/2023).

Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan menunjukkan, dalam kurun waktu 2021-2022, Bobby berhasil membangun delapan unit kelas baru untuk sekolah dasar negeri (SDN) dan sekolah menengah pertama negeri (SMPN).

Selain itu, Bobby melakukan rehabilitasi pada 280 kelas untuk taman kanak-kanak (TK) atau pendidikan anak usia dini (PAUD), SDN, dan SMPN di Medan.

Baca juga: Soal Normalisasi Bantaran Sungai Deli, Bobby Nasution: Tidak Ada Penggusuran

"Selama 2021-2022, telah dibangun delapan unit kelas baru yang terdiri dari dua unit kelas untuk SDN dan enam unit kelas SMPN," jelas Kepala Dinas Teknis (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Medan Laksmana Putra Siregar.

Putra menjelaskan, pada 2021 Bobby telah merehabilitasi 280 kelas dengan rincian, sebanyak dua unit untuk TK atau PAUD, 79 unit untuk SDN, dan 17 unit SMPN.

"Pada 2022, rehabilitas kembali dilakukan, yakni sebanyak tiga unit kelas untuk TK atau PAUD, 120 unit untuk SDN, dan 13 unit untuk SMPN," tambah Putra.

Pembangunan tersebut dilakukan Bobby sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berdampak pada SDM.

Baca juga: Bobby Nasution Bicara soal Semangat Raih Impian kepada Ratusan Maba Institut Bisnis IT&B Medan

"Melalui pembangunan ini, kami harap proses belajar menjadi lebih efektif. Dengan demikian, Pemkot Medan akan terus meningkatkan kualitas pendidikan untuk mewujudkan standar pelayanan minimal di seluruh sekolah negeri Medan," pungkasnya.

Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) untuk membangun lima unit ruang toilet, tiga unit ruang kesehatan sekolah (UKS), dan tiga unit perpustakaan untuk SDN.

Kemudian, juga untuk membangun 12 unit toilet, dua unit ruang laboratorium komputer, dan satu unit UKS.

Lebih lanjut, Putra menambahkan, pembangunan juga dilakukan untuk TK Negeri Pembina, yakni dua area bermain, dua UKS, serta satu unit toilet untuk Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).

"Sumber dana lain, yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) digunakan untuk merehabilitasi 43 perpustakaan untuk SMPN dan 31 ruang kelas untuk SDN di Medan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com