SEMARANG, KOMPAS.com - Satu kendaraan motor terbakar imbas kericuhan yang terjadi antara suporter PSIS Semarang dengan warga di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).
Kericuhan tersebut terjadi setelah pertandingan Liga 1 antara Persis Solo melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (16/9/2023) yang lalu. Meski sempat ada ketegangan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Respons Gibran soal Kericuhan Antarsuporter dan Motor Dibakar usai Derby Jateng
Wakil ketua Umum DPP Panser Biru, Kepareng Wareng mengatakan, akan menggunakan uang kas untuk mengganti sepeda motor warga yang rusak akibat kerusuhan tersebut.
"Ya, kita pakai uang kas," jelasnya kepada kompas.com saat ditanya soal uang yang digunakan untuk mengganti sepeda motor yang rusak, Senin (18/9/2023).
Selain itu, salah satu pentolan Panser Biru itu juga mengaku menggunakan uang donasi untuk membantu para suporter yang kecelakaan dan korban pelemparan batu usai di Kartasura.
"Ini karena alasan kemanusiaan," paparnya.
Dia menjelaskan, saat perjalanan pulang dari Stadion Manahan kondisinya sebenarnya kondusif dan tak ada keributan. Namun, saat sampai di Kartasura suporter PSIS Semarang dilempari batu.
"Mungkin terpancing dan balas mengejar yang melempar batu," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.