Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Virtual Maestro Ahmad Tohari Diluncurkan, Ini Isinya

Kompas.com - 15/09/2023, 17:37 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Museum Virtual Ahmad Tohari resmi diluncurkan di Hetero Space Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Jawa Tengah, Jumat (15/9/2023).

Museum yang diakses melalui laman museumahmadtohari.id ini berisi perjalanan hidup, karya dan penghargaan maestro sastra asal Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Banyumas ini.

"Saya sangat gembira ada peluncuran museum virtual seperti ini," kata Tohari saat peluncuran museum virtual kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Karya Maestro Sastra Ahmad Tohari Akan Dipamerkan di Museum Virtual

Tohari berharap, keberadaan museum virtual ini dapat menginspirasi para generasi muda.

"Dari museum virtual seperti ini saya harap anak-anak muda terinspirasi untuk membuat karya, karya yang menjunjung tinggi literasi Indonesia," ujar Tohari.

Tohari juga berharap, pendokumentasian ini tidak hanya berhenti di sini. Pasalnya, di Banyumas masih banyak karya seniman yang perlu diabadikan dalam media digital.

Produser Museum Virtual Ahmad Tohari, Abdul Azis mengatakan, museum virtual ini bertujuan untuk mendokumentasikan karya-karya Ahmad Tohari.

"Tujuan besarnya mendokumentasikan, mengkreasikan kembali karya-karya seorang maestro. Sosok yang kami angkat adalah Pak Ahmad Tohari, sebagai salah satu tokoh kesusastraan di Indonesia," kata Aziz.

Baca juga: Formasi Baru CPNS Karawang, Butuh Ahli Sastra Sunda hingga Analis Pasar Hasil Perikanan

Dalam museum ini, kumpulan arsip tentang Ahmad Tohari disajikan dalam bentuk audio, visual, foto, audio visual dan 3D.

"Seperti apa kehidupan beliau, seperti apa proses kreatif kepengarangan. Harapannya, bisa memantik aspirasi, bisa memberikan inspirasi hidup dan bisa melahirkan karya-karya baru ke depannya," ujar Aziz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com