Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karya Maestro Sastra Ahmad Tohari Akan Dipamerkan di Museum Virtual

Kompas.com - 15/11/2022, 12:58 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Mengapresiasi hayat dan karya Ahmad Tohari, kolektif seni Banyumas mengangkat legenda hidup sastra Indonesia ini ke dalam Museum Virtual Ahmad Tohari.

Museum yang nantinya dapat diakses melalui laman museumahmadtohari.id ini, pengunjung dapat melakukan tur virtual atau virtual tour untuk mengenal hidup dan proses kreatif Ahmad Tohari.

Pengunjung juga dapat mengetahui secara lengkap karya, prestasi, dan apresiasi terkait maestro asal Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ini.

"Kami mencoba mengumpulkan hayat dan karya Pak Ahmad Tohari dalam satu ruang virtual yang namanya Museum Virtual Ahmad Tohari," kata Produser Museum Virtual Ahmad Tohari, Abdul Aziz Rasjid kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Kaligrafi 790 Meter Karya Santri Bandung Barat Pecahkan Rekor MURI

Di Museum Virtual, kata Aziz, akan ada cerita pengalaman hidup Ahmad Tohari atau biasa disapa AT ini dari masa kanak-kanak sampai usia senja.

Selain itu, juga akan tersaji arsip-arsip milik Ahmad Tohari berupa buku, surat-surat pribadi hingga karya tulisnya. Ada pula piagam-piagam penghargaan yang diterima sejak awal karir kepenulisan hingga saat ini. Termasuk karya alih wahana dari sastra ke film.

"Tujuan utamanya agar pengunjung museum dapat mengenal lebih dalam Pak Tohari sebagai maestro sastra Indonesia terutama di bidang prosa," ujar Aziz

Proses pengerjaan Museum Virtual Ahmad Tohari, kata Aziz, didukung Program Indonesiana di bidang dokumentasi karya dan pengetahuan maestro.

Selain itu juga didukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Harapan kami nanti juga bisa dapat dukungan dari Pemkab Banyumas atau lembaga-lembaga lain yang punya kepedulian terhadap seni dan kebudayaan di Indonesia," kata Aziz.

Lebih lanjut Aziz mengatakan, Museum Virtual Ahmad Tohari akan diluncurkan pada pertengahan Februari 2023 di Gedung Soetedja Purwokerto.

Saat ini kolektif seni di Banyumas yang terlibat dalam pengerjaan Museum Virtual Ahmad Tohari sedang mengolah arsip dan manggarap film dokudrama tentang fase-fase kehidupan AT.

Baca juga: Muhadjir Effendy Resmikan Museum Muhammadiyah di Yogya, Sebut Pemberian Jokowi

Penggarapan film dalam Museum Virtual Ahmad Tohari disutradarai oleh Zen Al Ansory yang telah melahirkan karya-karya film fiksi.

Sementara itu, Ahmad Tohari mengatakan, sangat senang dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh kolektif seni Banyumas dalam mendokumentasikan karya-karya serta kehidupannya melalui sebuah Museum Virtual.

Museum ini nantinya akan sangat penting bagi perkembangan literasi generasi muda Indonesia.

"Menurut saya ini akan bermanfaat bagi generasi muda memasuki dunia literasi, karena literasi atau kegiatan membaca dan menulis itu sangat penting untuk pengembangan pribadi anak-anak muda. Saya berharap mereka nanti bisa mengakses lewat internet tentang museum virtual itu dan terinspirasi untuk melahirkan karya mereka sendiri," ucap Tohari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com