Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Kunjungi Ponpes di Purworejo, Minta Doa Restu KH Toifur Mawardi

Kompas.com - 13/09/2023, 20:22 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Bakal calon Presiden Anies Baswedan mengunjungi pondok pesantren Darut Tauhid di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.

Kedatangan Anies ke Purworejo bertujuan untuk sowan (berkunjung) ke pengasuh pondok pesantren Darut Tauhid yakni KH Thoifur Mawardi. Anies datang ke Purworejo pada Selasa (12/8/2023) malam.

Diketahui KH Thoifur adalah murid dari As-Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki Al-Hasani. KH Thoifur juga salah satu ulama sepuh di Jawa Tengah.

Baca juga: Cerita Cak Imin soal Pertemuan dengan Surya Paloh sampai Dirinya Jadi Pasangan Anies

Kunjungan Anies ke ponpes Darut Tauhid disambut ratusan santri, bahkan, Anies sempat melakukan dialog terbuka dan berdoa bersama dengan para santri di aula Ponpes.

"Kita bersilaturahmi kepada Kiai Thoifur, memohon doanya, memohon nasehatnya dan Alhamdulillah beliau sangat senang sekali, berkesempatan berjumpa kembali dan tadi alhamdulillah didoakan dan diberi nasehat," kata Anies Baswedan melalui keterangan resminya yang diterima Kompas.com pada Rabu (13/9/2023).

Anies mengaku, kedatangan ke Purworejo selain bersilaturahmi juga untuk meminta doa dan restu kepada pengasuh ponpes tersebut.

Anies juga sempat berdialog bersama ratusan santri. Di akhir dialog, KH Thoifur juga mendoakan Anies agar bisa menjadi Presiden Republik Indonesia di 2024 nanti.

Baca juga: Sambut Kedatangan Anies-Imin di Makassar, PKS Sulsel Akan Siapkan 500 Ribu Orang
Anies menyebut, terkait Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah bergabung mengusung pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, PKS sejak awal memang sudah menjadi bagian dari Koalisi Perubahan.

"Dari awal pendiri koalisi perubahan dulu adalah Nasdem, PKS, dan Demokrat, lalu bergabung PKB, sehingga bukan PKS bergabung, memang koalisi perubahan dari awal sudah ada PKS," kata Anies.

Sementara itu, salah satu santri senior ponpes Darut Tauhid, Masudi membenarkan, bahwa kunjungan Anies untuk merajut silaturahmi.

Ia menyebut, Anies hanya minta doa dan restu saja kepada pengasuh Ponpes Darut Tauhid.

"Ya alhamdulillah tau bahwa Pak Anies kesini hanya silaturahmi, ya beliau minta restu, minta doa sama abah kyai gitu aja, sehingga beliau katanya mudah-mudahan di beri kelancaran besok Insya Allah," kata Masudi.

Masudi menambahkan, KH Thoifur adalah tokoh sangat menghormati tamu, bahkan siapapun tamunya, pasti akan disambut oleh sejumlah santri.

"Tamu dari manapun kalau di sini atau tamu dari kiai apa pejabat siapapun kalau pondok sini disambut dengan sholawat," kata Masudi.

"Apa lagi yang datang seorang calon presiden datang ke sini ya senang-senang aja, gak mandang sapa kalau santri itu, siapa apa yang datang ke sini apa lagi yang calon-calon presiden baik siapapun saja itu semuanya meriah kalau untuk santri di sini," tambah Masudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com