Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segerombolan Kerbau Masuk Tol Bengkulu-Taba Penanjung

Kompas.com - 13/09/2023, 14:09 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sejumlah lini masa media sosial Bengkulu diramaikan rekaman video gerombolan kerbau menerobos Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Senin (11/9/2023).

Masuknya gerombolan kerbau di jalur tol sempat direkam seorang warganet.

"Nah padekkan tol kito banyak kerbau (Baguskan tol kita banyak kerbau)," ungkap netizen tersebut.

Baca juga: Warga Berburu Babi sampai Masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang Riau

Menanggapi beredarnya video tersebut, pengelola tol Hutama Karya (HK) melalui Branch Manager Medya Gustian membenarkan kejadian sekumpulan ternak kerbau masuk tol.

Dia mengatakan, segerombolan kerbau itu masuk tol Bengkulu-Taba Panunjung KM 15+900 Jalur B pada Senin (11/9/2023) pukul 10.12 WIB.

Hasil investigasi lapangan, kumpulan kerbau tersebut diduga menerobos pagar pembatas jalan yang telah dipasang di sekitar tol hingga masuk ke jalan utama.

"Kejadian tersebut sedikit mengganggu lalu lintas dan langsung ditangani Hutama Karya selaku pengelola tol," kata Medya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Medya menyampaikan, pihaknya langsung memperbaiki dan menambah pagar pembatas jalan di sekitar tol agar kejadian serupa tidak terulang.

Selain itu, pihaknya melakukan penyuluhan kepada masyarakat sekitar tol, khususnya pemilik hewan ternak agar dapat menjaga hewan ternaknya.

Baca juga: Video Viral Mobil Lindungi Motor yang Masuk Tol agar Tidak Ditabrak

"Hutama Karya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan mengimbau pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol," imbuh dia.

Tata tertib berkendara di jalan tol antara lain berkendara di kecepatan maksimal 80km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima, dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com