Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berburu Babi sampai Masuk Tol Pekanbaru-Bangkinang Riau

Kompas.com - 16/08/2023, 19:58 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah warga berburu babi hutan sampai masuk ke ruas Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, di Kabupaten Kampar, Riau.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarpekanbaru, tampak sejumlah anjing menyerang seekor babi hutan di jalan bebas hambatan tersebut.

Baca juga: Terungkap, Bayi Tertukar di Bogor karena Gelang Dipasangkan Suster Rumah Sakit Dobel

Di lokasi juga terlihat seorang pria berbaju hitam membawa tali anjing.

Baca juga: Balas Cibiran, Jokowi: Jalan Tol Memang Tidak Bisa Dimakan

Pria itu kemudian menyeberangi jalan tol mendekati gerombolan anjing yang sedang menyerang seekor babi.

Pria itu juga terdengar menelepon temannya untuk dibawakan pisau.

Arus lalu lintas di lokasi tampak sepi. Sebuah mobil yang sedang melintas berhenti karena peristiwa itu.

Branch Manager Tol Pekanbaru-Bangkinang, Jarot Seno Wibawa mengatakan, peristiwa itu terjadi di KM 35 Jalur A, Selasa (15/8/2023), sekitar pukul 16.30 WIB.

"Ya, ada hewan anjing dan babi hutan masuk ke main road Tol Pekanbaru-Bangkinang," ujar Jarot kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, hewan tersebut masuk dari pemukiman warga ke jalan tol.

Kejadian itu langsung ditangani oleh petugas keamanan dan tata tertib (Kamtib) PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang.

"Petugas langsung melakukan penambahan lapis kawat pagar guna memperkuat penjagaan di sekitarnya," kata Jarot.

Jarot memastikan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan tidak mengganggu lalu lintas di jalan tol.

Lalu lintas di lokasi kembali normal pukul 16.35 WIB.

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat peristiwa itu.

"Kami juga akan terus melakukan perbaikan sarana fasilitas pendukung agar tidak terulang kembali kejadian serupa," kata Jarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com