SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) memiliki beragam minuman legendaris. Salah satunya, Wedang Jahe Rempah Mbah Jo yang terletak di Jalan Menteri Supeno, Mugassari, Kota Semarang.
Warung sederhana di ujung jalan itu tampak ramai dikerubungi warga. Tidak hanya orang tua, anak-anak muda juga tampak silih berganti menyesaki meja dan kursi yang berjejer di depan warung.
Di bagian belakang, sejumlah karyawan terlihat sibuk menumbuk jahe, menuang air, dan mengantar minuman ke meja-meja pelanggan.
Baca juga: Kisah Jamu Ginggang, Kuliner Legendaris Peninggalan Pakualam VII, Eksis hingga Generasi Kelima
Pemilik Wedang Jahe Rempah Mbah Jo, Tugiyo mengaku, warung miliknya ini sudah berdiri sejak tahun 1996 lalu.
Uniknya, pria yang akrab dipanggil Mbah Jo itu mengatakan, resep wedang jahe rempah yang diraciknya itu didapat dari salah satu koran nasional di Indonesia.
"Waktu awal bikin, resepnya dari majalah atau koran Kompas. Dulu kan ada majalah mingguan, menu-menu minuman. Itu saya memang punya feeling, terus saya bikin. Ternyata bener khasiatnya emang bagus," ucap Tugiyo saat ditemui Kompas.com, Senin (11/9/2023).
Dirinya menyebut, wedang rempah jahe memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Di antaranya, meredakan flu, pilek, batuk, menghangatkan tubuh, mencegah pegel linu, kolesterol, dan masih banyak lagi.
Lebih jelas Mbah Jo mengatakan, dulunya dirinya hanya menyajikan wedang jahe sebagai menu utama. Namun, sejak 2002 dirinya terus berinovasi melahirkan menu-menu terkini.
"Ada strawberry, susu, coklat, kunir asem, ya totalnya ada 30 menu. Tapi yang paling favorit tetep wedang jahe," ucap dia.
Bahkan, imbuh Mbah Jo, warung miliknya itu dapat menghabiskan 1,5 kwintal jahe dalam satu hari.
Di samping itu, warung yang buka sejak pukul 06.00 hingga 22.00 WIB itu menawarkan menu dengan kisaran harga yang terjangkau. Mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 10.000.
"Ini jahenya asli dari Wonogiri. Itu yang saya gunakan dari dulu sampai sekarang, karena kualitasnya bagus," tutur Mbah Jo.
Selain minuman, Mbah Jo juga menyajikan sejumlah makanan ringan sebagai pelengkap. Hal tersebut dilakukan lantaran agar pengunjung tak bosan dengan pilihan minum saja.
Tak heran, higga saat ini, Wedang Jahe Rempah Mbah Jo itu sudah memiliki dua cabang warung.
"Di Semarang ada dua, di sini dan yang satu di Jalan Gatot Subroto. Terus ada cabang juga di Depok, Jawa Barat," ujar dia.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Salsabila Haris, mengaku, baru pertama kali mencicipi Wedang Jahhe Rempah Mbah Jo.
Dirinya menyebut, wedang jahe buatan Mbah Jo itu memiliki rasa manis yang khas dan cocok dinikmati di malam hari.
"Pas minum, langsung kerasa hangatnya di tenggorokan langsung menyalur ke tubuh," ungkap Salsabila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.