Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempar Bom Molotov ke Tim Gabungan di Kericuhan Pulau Rempang Batam, 8 Orang Diamankan

Kompas.com - 08/09/2023, 14:13 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.com - Polresta Barelang mengamankan 8 orang yang diduga melawan petugas saat dilaksanakannya pembukaan Pemblokiran Jalan Raya Menuju Pulau Rempang, Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Para pelaku yang diamankan yakni Rizal, Roma, Jakarim, Firman, Anto, Boiran, Martahan Siahaan, dan Irfan Saputra.

Baca juga: Kisruh di Rempang Batam, Polisi Amankan Pria yang Diduga Bawa Bom Molotov

Tidak hanya kedelapan orang ini, polisi juga menagamankan sejumlah barang bukti berupa bom molotov, ketapel, parang, dan batu.

"Satu dari delapan pelaku merupakan pelemparan bom molotov kepada petugas gabungan. Beruntung pelaku telah kami amanakan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," kata Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, ditemui di Mapolresta Barelang, Jumat (8/9/2023).

Terkait isu bayi meninggal dalam kericuhan Rempang kemarin, Nugroho mengatakan, informasi tersebut murni hoaks atau tidak benar.

Baca juga: Cerita Guru SD Selamatkan Seluruh Muridnya Saat Kerusuhan di Rempang Batam

"Sudah kami lakukan klarifikasi di Rumah Sakit Embung Fatimah, alhamdulillah bayi tersebut sehat walafiat, yang saat ini sudah dipulangkan ke rumahnya bersama kedua orangtuanya," papar Nugroho.

Bahkan anggota Polresta Barelang, telah mengevakuasi ibu-ibu dan anak sekolah yang dekat jembatan 4 barelang.

"Kebetulan di dekat jembatan 4 barelang ada sekolah, namun alhamdulillah adek-adek di sekolah semua selamat dan kami bantu proses evakuasinya," jelas Nugroho.

Nugroho menceritakan, ada beberapa titik pemblokiran yang dilakukan warga Rempang, di antaranya pemblokiran dengan menumbangkan 10 pohon di 3 titik.

Kemudian pemblokiran dengan kontainer untuk mengadang jalan dari jembatan 4 hingga rest area sepanjang 25 kilometer.

“Alhamdulillah sejauh ini sudah kami bersihkan, sehingga masyarakat bisa kembali menggunakan Jalan Raya Trans Barelang ini dengan lancar,” imbuh Nugroho.

“Saat ini kami juga mendirikan 2 pos di jembatan 4 dan di rest area guna menjaga asituasi di Rempang tetap kondusif,” ungkap Nugroho.

Nugroho menekankan, tim terpadu merupakan bagian pemerintah. Bila menemukan orang yang melanggar hukum dengan pemblokiran jalan, mengancam petugas, atau melawan petugas, itu termasuk pelanggaran hukum.

Di sana negara harus hadir dan tidak boleh kalah dengan orang atau sekelompok seperti itu.

“Dan kemarin kami berhasil untuk membuka blokir jalan di jembatan 4 hingga rest area. Saya harapkan di Sembulang Dapur 6 semoga sadar apa yang mereka lakukan, sehingga tidak melakukan pemblokiran jalan lagi,” ucap Nugroho.

Delapan pelaku ini disangkakan Pasal 212, 213, 214 KUHP dan pasal 2 ayat 1 Undang Undang Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman kurungan 8 tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com