Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Sepekan Kebakaran TPA Sampah di Pemalang Masih Belum Padam, Warga Mulai Terganggu

Kompas.com - 08/09/2023, 12:07 WIB
Dedi Muhsoni,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Hampir sepekan, kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Dusun Pesalakan, Desa Pegongsoran, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah masih belum bisa dipadamkan, Jumat (8/9/2023).

Segala kekuatan tim pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Pemalang sudah dikerahkan.

Baca juga: Bakar Rakit Tambang Emas Ilegal di Kuansing Riau, 2 Polisi Terbakar

Kepala Unit Pemadam Kebakaran, Diar Hendrayatno menjelaskan, pada musim kemarau tahun ini terdapat puluhan lahan yang terbakar termasuk TPA Sampah di Pesalakan. Di TPA Pesalakan sendiri dalam seminggu sudah beberapa kali kebakaran dan sulit dipadamkan.

"Sudah kita tangani kebakaran khususnya di TPA Pesalakan, tetapi besoknya timbul titik api lagi dan terus meluas," ujar Diar.

Kebakaran yang sudah melahap puluhan hektar sampah tersebut belum diketahui penyebabnya, kata Diar.

Meski begitu pihaknya terus melakukan upaya pemadaman dengan menerjunkan kekuatan yang dimilikinya. Selain itu, upaya tersebut juga dibantu tim pemadam dari Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Tegal.

"Tadi malam saja, tim seluruhnya sudah kami kerahkan termasuk dibantu BPBD Kabupaten Pemalang, PMI dan tim pemadam dari kabupaten sebelah, yaitu Pekalongan dan Tegal," katanya.

Terpisah, warga sekitar TPA Pesalakan, Kurni (46) mengaku sudah tidak kuat lagi dengan bau sampah dan asap akibat kebakaran tersebut. Ia pun berharap pemerintah lebih cepat menanganinya.

"Kemarin apinya besar, beruntung angin tidak mengarah ke permukiman. Tetapi tetap saja kami terkena imbasnya dan banyak yang sesak nafas karena asap," ungkapnya

Hingga berita ini diturunkan, tim pemadam kebakaran masih berjibaku di sekitar tumpukan ribuan kubikasi sampah dengan cara menyemprotkan air pada titik api. Kepulan asap terlihat masih mengepul hingga hingga terlihat radius puluhan kilometer.

Perlu diketahui, TPA Sampah Pegongsoran yang sudah beroperasi selama 30 tahun itu beberapa kali didemo warga setempat.

Bahkan ancaman penutupan TPA juga pernah dilakukan sehingga berimbas pada masyarakat perkotaan yang tidak bisa membuang sampah.

Baca juga: Flare Prewedding Sebabkan 50 Hektar Lahan di Bromo Terbakar, Manajer WO Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com