Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepeda di Magetan Tewas Tertabrak Bus yang Hendak Mendahului

Kompas.com - 08/09/2023, 09:02 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Seorang pesepeda di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tewas tertabrak bus ketika bus itu hendak mendahului pesepeda tersebut, Kamis (7/9/2023).

Kasi Humas Polres Magetan Budi Kuncahyo mengatakan, kecelakaan yang menimpa Suharto (56), warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Karangrerjo, Kabupaten Magetan, terjadi saat bus Mercedes Benz Kwantrans N 7376 UA yang dikendarai Ervan Maulana (34), warga Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Tasikmalaya, melaju dari arah selatan menuju Kabupaten Ngawi.

Saat itu, bus hendak mendahului pesepeda tersebut.

“Kejadiannya Kamis sekitar pukul 16.30 WIB, kronologisnya bus bergerak ke kanan hendak mendahului sepeda pancal tersebut, namun pada saat mendahului bodi bus sebelah kiri depan menyenggol badan pengayuh sepeda pancal tersebut,” ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Harga Beras di Magetan Naik Jadi Rp 13.000 Per Kilogram

Budi Kuncahyo menambahkan, akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, luka lecet pada punggung, patah pada betis kanan dan tangan kanan hancur.

“Korban dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian perkara,” imbuhnya.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan 2 Bus di Ngawi, Berawal Saat Ada Warga Menyeberang

Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Sayidiman Magetan. Sementara sopir bus diamankan di Unit Gakkum Sat Lantas Polres Magetan.

Dari data Kepolisian Resor Magetan, kecelakaan pesepeda dan bus di Jalur Maospati – Ngawi dalam sepekan terakhir tercatat dua kali.

“Sebelumnya pada Hari Minggu (3/9/2023) kecelakaan serupa antara pesepeda dengan bus juga terjadi di Jalan Raya Maospati – Ngawi. Kita imbau kepada warga untuk waspada saat melintas di jalur tersebut,” ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com