Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pelaku Pengeroyokan di Salatiga Ditangkap, 3 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 07/09/2023, 15:33 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Empat orang pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia, ditangkap anggota Satreskrim Polres Salatiga. Dari empat orang tersebut, tiga di antaranya masih di bawah umur.

Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Arifin Suryani mengatakan pelaku pengeroyokan yang ditangkap adalah AK (18) warga Perum Candirejo Tuntang Kabupaten Semarang.

"Sementara tiga pelaku di bawah umur adalah MIW (17) warga Sawahan Kecandran Salatiga, AD (17) warga Sraten Tuntang Kabupaten Semarang, dan Z (16) warga Bergas Kabupaten Semarang," jelasnya, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Tiga Pemuda Dikeroyok Sekelompok OTK, Satu Orang Kritis

Arifin mengatakan para tersangka tersebut ditangkap Senin (4/9/2023). Dia mengatakan para pelaku juga telah mengaku perbuatannya. 

"Dari hasil pemeriksaan keempat pelaku mengakui perbuatannya dan telah dilakukan penahanan terhadap yang bersangkutan di Rutan Polres Salatiga. Pelaku di bawah umur proses penyidikannya ditangani oleh Unit PPA. Sedangkan untuk pelaku lain yang turut terlibat dalam peristiwa tersebut tetap kami lakukan pengejaran," tegas Arifin.

Sementara Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani mengatakan, pengeroyokan yang dilakukan para pelaku menyebabkan salah seorang korban meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di RSUD Kota Salatiga.

"Keempat pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka, dijerat dengan pasal 170 KUHPidana dengan ancaman pidana 7 tahun penjara dan atau Pasal 2 UU Darurat No 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga pemuda mengalami luka setelah diserang orang tak dikenal di Jalan Fatmawati Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Satu orang di antara korban tersebut saat ini dalam kondisi kritis dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari mengatakan korban dikeroyok pada Minggu (20/8/2023) dini hari. Identitas korban adalah SAB (19) warga Mangunsari, Kota Salatiga dan MR (17) warga Tegalrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Keduanya mengalami luka karena terjatuh.

Sementara BPK (17) warga Tegalrejo luka terbuka di punggung dan dada kiri akibat sabetan senjata tajam, dia juga mengalami pendarahan di kepala.

Baca juga: Menyoal Kematian Santri di Lamongan, Pihak Ponpes Bantah Ada Penganiayaan, tapi Tubuh Korban Ada Luka

Kejadian tersebut bermula saat para korban dan saksi HK (17) berkumpul di seputar area Roncali hingga pukul 03.30 WIB. Ketika hendak pulang melalui jalan Blotongan, saat sampai di depan SPBU Soka berpapasan dengan rombongan yang berjumlah 10 orang.

Di antara rombongan tersebut ada yang membawa senjata tajam jenis celurit. Kelompok pelaku lalu putar balik dan mengejar, hingga para korban menambah kecepatan motornya.

Setibanya di lokasi, yakni depan warung Soto Seger Blotongan, korban terjatuh menabrak trotoar dan tiang stainless pembatas jalan. Selanjutnya secara bersama-sama para pelaku melakukan kekerasan terhadap para korban. Sedangkan saksi bisa menghindar menyelamatkan diri serta melaporkan ke Polres Salatiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com