AMBON, KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekutan magnitudo 5 mengguncang Seram Bagian Timur, Maluku, Selasa (5/9/2023) siang.
Gempa yang cukup kuat getarannya berlokasi di laut Banda pada titik koordinat 4,51 Lintang Selatan dan 131,14 Bujur Timur atau tepatnya berjarak 176 kilometer arah Tenggara Pulau Gorom, Seram Bagian Timur dengan pusat kedalaman 59 kilometer di bawah laut.
Sejumlah warga di Pulau Gorom mengaku cukup merasakan getaran gempa tersebut.
“Memang cukup kuat tadi getarannya,” kata Ismail saat dihubungi dari Ambon, Selasa sore.
Baca juga: Operasi Zebra Salawaku, Kapolda Maluku Ingatkan Anggota Tak Cari Kesalahan Warga
Ia mengatakan, kuatnya getaran gempa membuat sejumlah warga memilih keluar dari rumah dan memilih berlindung di tempat terbuka.
“Ada memang tadi yang keluar rumah saat gempa, ya mereka juga rasa getarannya,” katanya.
Sementara Subhan warga lainnya mengaku meski getaran gempa cuku kuat dirasakan namun tidak membuat warga kepanikan.
“Biasa saja, tidak ada yang panik,” ujarnya.
Terkait gempa yang terjadi di wilayah itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seram Bagian Timur, Bahrum memastikan gempa tersebut tidak berdampak pada kerusakan rumaah warga ataau faslitas umum.
“Tidak ada kerusakan, sampai saat ini semua baik-baik saja,” katanya.
Baca juga: Kades di Maluku Mengadu ke Prabowo Tagih Janji Kementerian PUPR
Adapun Badan Meteorologi Klimaatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan pada Lempeng Banda yang tersubduksi.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar atau strike-slip,” bunyi pernyataan BMKG.
BMKG menyebut sejumlah daerah di Seram Bagian Timur yang merasakaan getaran gempa yakni di Pulau Gorom dan Wakate dengan skala III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.
Sementara di Pulau Panjang dengan skala II-III MMI atau getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.