BLORA, KOMPAS.com - Di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) terdapat tiga ruas jalan yang berstatus sebagai jalan provinsi.
Ketiga ruas jalan tersebut antara lain, jalan Kunduran - Ngawen - Blora, Todanan - Japah - Ngawen, dan Singget - Doplang - Randublatung - Cepu.
Meskipun berstatus sebagai jalan provinsi, tetapi tidak semua ruas jalan tersebut kondisinya bagus dan mulus. Contohnya, ruas Jalan Todanan - Japah - Ngawen. Ruas jalan tersebut saat ini masih beraspal dan rigid beton.
Jalan beraspal tersebut dapat dirasakan mulai dari Terminal Ngawen hingga depan kantor BRI Japah.
Salah seorang warga yang biasa melintasi ruas jalan tersebut, Marjan mengatakan, kondisi jalan masih belum bagus.
"Kalau rusak ya biasanya ditambal sulam, enggak yang diaspal semuanya," ucap Marjan berbahasa Jawa ditemui di sebuah warung pinggir jalan, Jumat (1/9/2023).
Menurutnya, kondisi jalan tersebut seharusnya diaspal goreng. Sebab, apabila aspalnya masih seperti itu akan gampang rusak, meskipun ditambal sulam.
"Apalagi kalau dibiarkan, ya lubangnya semakin besar," kata dia.
Memang sepanjang ruas jalan tersebut, kondisinya masih terlihat yang berlubang dan ditambal sulam.
Selanjutnya, kondisi jalan mulus rigid beton dapat dijumpai di depan kantor BRI Japah hingga sebelum jembatan Tlogowungu.
Salah seorang warga Japah, Agus mengatakan kondisi jalan yang dicor beton cukup bagus dan mulus.
"Ya senang karena jalannya sudah mulus, kemudian untuk sampai tujuan lebih cepat. Kalau sebelum dicor beton ya jelek jalannya, kalau hujan jalannya becek dan air menggenang di jalan," kata dia.
Sedangkan dari sebelum jembatan Tlogowungu hingga Todanan, kondisi jalannya masih beraspal dan beberapa titik terdapat tambal sulam aspal.
"Kemudian kalau untuk jalan dari sebelum jembatan Tlogowungu sampai Todanan ya kondisinya kurang bagus karena aspalnya masih tambal sulam, sehingga jalannya tidak rata seperti cor beton," terang dia.
Sementara itu, Karyono selaku staf dari Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jawa Tengah, mengatakan ruas jalan tersebut pada tahun 2023 ini sebagian sudah dicor beton dan diaspal.
Baca juga: Pemkab Bandung Barat Klaim Butuh Rp 9 Triliun untuk Perbaiki Jalan Rusak