Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Pemimpin Harus Punya Kesetiaan, Bukan Pagi Tempe, Sore Tahu

Kompas.com - 04/09/2023, 20:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berterima kasih atas dukungan warga di perbatasan Indonesia-Timor Leste, yang telah sepakat mendukungnya menjadi calon Presiden RI pada tahun 2024 mendatang.

Di hadapan ribuan warga yang memadati Stadion Haliwen, Atambua, ibu kota Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (3/9/2023), Prabowo pun siap menjadi calon presiden.

Prabowo pun mengaku, sejak menjadi menteri, dia menjadi saksi kepemimpinan Presiden Jokowi yang terus memikirkan rakyat miskin di Indonesia.

Baca juga: Kades di Maluku Mengadu ke Prabowo Tagih Janji Kementerian PUPR

Sehingga, dia ingin melanjutkan perjuangan Presiden Joko Widodo.

"Terima masih atas dukungan kalian smuanya sehingga saya siap melanjutkan perjuangan Pak Joko Widodo. Saya bukan penjilat, tapi saya yakini kita harus bersatu untuk Indonesia hebat. Kalau kita bersatu, pemimpin punya akhlak, punya kesetiaan, bukan pagi tempe, sore tahu. Bukan pemimpin mencla mencle, plintat plintut, maka kita akan makmur," ujar Prabowo.

Indonesia lanjutnya, adalah negara kaya. Tapi kekayaan itu harus dikelola dengan baik.

Presiden Jokowi, sebut Prabowo, telah menggariskan arah pembangunan 25 tahun ke depan.

"Kita akan menjadi negara kelima bahkan keempat di dunia. Asalkan kita kerja sama, kompak, tidak dipecah belah. Sudah kenyang kita dipecah belah oleh bangsa-bangsa lain. Ratusan tahun kita diadu domba. Karena itu, kita tidak mau lagi diadu domba. Jadi kita optimistis menghadapi masa depan," ujar dia.

Di hadapan ribuan warga, Prabowo juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada warga eks Timor Timur yang telah berjuang dan memilih bertahan hidup demi merah putih.

"Saudara telah menderita, saya telah berjuang saya mau terus berjuang di politik, karena kita ingin membalas budi dan membayar utang kepada saudara saudara sekalian yang memilih setia kepada NKRI. Kalau Pak Jokowi saja memahami perjuangan kalian, apalagi saya dan kawan kawan," sebut Prabowo.

Prabowo mengatakan, ketika dirinya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, dirinya sempat bertanya kepada staf dan rekan kerjanya, apa yang harus diperbuat untuk para pejuang dan warga eks Timtim.

Termasuk juga warga di Timor Barat atau NTT yang telah menerima dan berkorban mengurus warga eks Timtim.

Setelah menerima masukan, akhirnya dia meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk memberikan penghargaan dan predikat veteran kepada 18.000 lebih pejuang eks Timtim.

Selain itu, dia juga memutuskan untuk membangun kampus Politeknik Ben Mboi, Universitas Pertahanan (Unhan) di Atambua, Kabupaten Belu.

Baca juga: Prabowo Ucapkan Terima Kasih Warga Eks Timtim Tetap Setia pada NKRI

Tujuannya, kata dia, untuk menghormati pejuang eks Timtim. Pihaknya ingin anak-anak para pejuang kita bisa kuliah dengan baik.

"Saudara-saudara harus terus tabah, karena di saat mendatang, saya percaya keadaan akan lebih baik," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com