Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinta Gambir Buatan Universitas Andalas Digunakan pada Pemilu 2024

Kompas.com - 01/09/2023, 13:27 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Universitas Andalas bersama PT Kudo Indonesia Jaya memenangi tender konsolidasi pengadaan logistik tinta Pemilu 2024 untuk katalog elektronik tahun anggaran 2023.

Pengumuman ini dilakukan melalui laman Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) pada 30 Agustus 2023.

"Ini sangat membanggakan karena 90 persen provinsi di Indonesia pada penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang berkesempatan untuk memanfaatkan tinta Pemilu yang merupakan hasil inovasi anak bangsa," kata Rektor Unand Yuliandri kepada Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Pakai Gambir Sebagai Bahan Baku, Universitas Andalas Produksi Tinta Pemilu 2024

Menurut Yuliandri, untuk memenuhi enam zona yang dimenangi meliputi 35 provinsi ini akan diproduksi 1 juta botol tinta.

Yuliandri menyebutkan, sebelumnya Unand telah bekerja sama dengan PT Kudo Indonesia Jaya dalam hal produksi tinta.

Hasil penelitian Unand terhadap tinta gambir berupa Gambir Cube akan dipasok ke PT Kudi Indonesia Jaya sebagai pihak yang memproduksi tinta tersebut.

Melalui kerja sama ini, kata Yuliandri, juga memberi manfaat bagi Universitas Andalas dalam bentuk perjanjian lisensi atas kekayaan intelektual yang digunakan untuk menghasilkan tinta organik untuk Pemilu tersebut.

“Hal ini menjadi suatu contoh sinergi yang sangat baik di mana suatu institusi pendidikan tinggi dan dunia usaha, bekerja sama untuk menghasilkan suatu produk inovatif yang menitikberatkan kepada pemanfaatan sumber daya alam Indonesia yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Yuliandri.

Baca juga: Digugat ke PTUN oleh Terdakwa Pelecehan Seksual, Unand: Silakan Saja

Yuliandri mengatakan, Universitas Andalas bersama PT Kudo sebagai penyedia produsen tinta berupaya meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang ada di Indonesia, khususnya gambir, untuk menjadi produk yang memiliki daya saing dan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat pada umumnya dan petani pada khususnya.

“Atas nama Universitas Andalas, kami sangat bersyukur atas pengumuman hasil tender yang telah dilakukan KPU,” jelas Yuliandri.

Senada dengan itu, Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Universitas Andalas Muhammad Makky menuturkan, selama ini, tata niaga gambir belum memberikan dampak langsung pada masyarakat khususnya petani gambir yang tersebar di berbagai provinsi.

“Lebih kurang diperlukan enam ton gambir cube untuk bahan baku tinta, artinya akan ada 25-30 ton kebutuhan daun gambir untuk memproduksi bahan tinta tersebut,” jelas Makky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com