PADANG, KOMPAS.com - Bekerjasama dengan PT Kudo Indonesia Jaya (PT KIJ), Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat memproduksi tinta Pemilihan Umum berbahan organik dari gambir.
"Unand bertindak sebagai penyedia formula dan bahan baku utama tinta dan PT KIJ yang memproduksinya untuk Pemilu," kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Riset dan Inovasi Unand, Hefrizal Handra yang dihubungi Kompas com, Minggu (23/7/2023).
Menurut Hefrizal, tinta hasil invensi Unand ini merupakan yang pertama di Indonesia menggunakan bahan alami dari tumbuhan gambir.
Baca juga: Syarat Capres-Cawapres Pemilu 2024: WNI Sejak Lahir
Keunggulan tinta ini memanfaatkan bahan baku lokal asli Indonesia, yaitu tanaman gambir yang ramah lingkungan, dan membantu pengembangan perekonomian daerah.
Indonesia adalah penghasil gambir terbesar dunia dan menyuplai lebih dari 80 persen kebutuhan pasar global. Sumbar sendiri penghasil gambir terbesar di Indonesia dengan luas lahan 28.016 ha dan produksi sebanyak 7.582 ton setiap tahunnya.
Hefrizal mengatakan kerja sama kedua belah pihak tersebut merupakan salah satu bentuk hilirisasi riset yang dilakukan Unand untuk memberikan dampak positif terhadap masyarakat, khususnya petani gambir.
"Tinta organik gambir ini telah memenuhi spesifikasi untuk pemilu. Melalui kerja sama ini, Unand bersama PT KIJ juga bisa meningkatkan kesejahteraan petani-petani gambir di Indonesia," kata Hefrizal.
Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Unand Muhammad Makky mengatakan tinta berbahan gambir tersebut tidak hanya dipakai untuk kebutuhan pemilu, namun juga bisa digunakan untuk tinta printing oleh perkantoran, perdagangan, tekstil, bisnis dan lain sebagainya.
"Dengan pemanfaatan tinta pemilu berbahan gambir asli Indonesia, Unand bersama PT KIJ telah melaksanakan misi memberikan kontribusi kesejahteraan bagi petani di Indonesia," ujar Makky.
Baca juga: Penjelasan KPU soal Tak Atur Sanksi Curi Start Kampanye Pemilu 2024
Sementara itu, Direktur PT KIJ Eko Santiko mengatakan perusahaan tersebut merupakan penyedia produk tinta berbasis tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di Indonesia, dan telah menghasilkan tinta dengan berbagai merek.
"PT Kudo Indonesia Jaya menerima kerja sama ini karena yakin dan percaya dengan kualitas tinta berbahan gambir yang sudah teruji melalui beberapa kali penelitian di Universitas Andalas," ujar Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.