Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Darah RS Unand Diresmikan, Padang Kekurangan 40 Kantong Setiap Hari

Kompas.com - 14/06/2023, 13:43 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Untuk mengatasi kekurangan stok darah, Rumah Sakit Pendidikan Universitas Andalas Padang meresmikan instalasi Bank Darah yang bertepatan dengan Peringatan Hari Donor Darah Sedunia, Rabu (14/6/2023) di Rumah Sakit Unand Padang.

"Hari ini kita resmikan Bank Darah Rumah Sakit Universitas Andalas. Tujuannya untuk menjawab kebutuhan darah di Padang," kata Rektor Unand Yuliandri yang meresmikan Bank Darah RS Unand.

Yuliandri menyebutkan, dengan adanya Bank Darah di RS Unand, kebutuhan darah di Padang diharapkan bisa dipenuhi.

Baca juga: BERITA FOTO: Jonathan Ungkap Tubuh D Penuh Darah Usai Dianiaya Mario

Menurut Yuliandri dengan adanya Bank Darah itu, mahasiswa Unand bisa mendonor darah sewaktu-waktu.

"Selain itu, kita nanti juga akan menyusun aksi donor darah berkala di kampus," kata Yuliandri.

Kepala UPTD PMI Padang Widyarman menyebutkan, kebutuhan darah di Padang mencapai 200 kantong per hari.

"Kebutuhan kita rata-rata 200 kantong per hari, namun yang terpenuhi hanya 80 persen. Artinya kita kekurangan 40 kantong per hari," jelas Widyarman.

Widyarman mengatakan untuk mengatasi kekurangan itu, pihaknya terpaksa meminta keluarga pasien untuk melakukan pendonoran agar stok darah tidak kosong.

Direktur Rumah Sakit Unand, Yevri Zulfiqar mengatakan Bank Darah RS Unand terbuka 24 jam sehingga kegiatan donor atau pemenuhan kebutuhan darah bisa dilaksanakan setiap hari.

Baca juga: Serangan Udara Hancurkan Empat Rumah Sakit dan Bank Darah di Aleppo

"Jadi siapa saja bisa mendonorkan darah di Bank Darah RS Unand setiap saat. Selain itu, keluarga pasien juga bisa mendapatkan darah di sini," jelas Yevri.

Yevri mengakui pendirian Bank Darah ini bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah di Padang.

"Jadi kita bantu PMI juga. Keluarga pasien yang membutuhkan darah bisa juga mendapatkannya," jelas Yevri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com