Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami di Kupang Dihakimi Massa Usai Tikam Istrinya yang Sedang Ibadah

Kompas.com - 01/09/2023, 13:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Orance Timo (45), ibu rumah tangga asal asal Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditikam dengan sebilah pisau oleh suaminya sendiri, Mikael Loinenak (49).

Orance ditikam suaminya saat korban mengikuti acara doa syukur atas meninggalnya istri dari Markus Tefa, yang merupakan kerabat mereka.

Acara itu digelar di rumah Markus Tefa di RT 025/RW 010, Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak.

Baca juga: Jadi Tersangka, Suami Wabup Labuhanbatu Diduga Cabuli Keponakan di Rumah Istri Kedua

"Kejadiannya tadi malam. Kita dapat laporannya dan langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Alak, Komisaris Polisi Edy, kepada sejumlah wartawan, Jumat (1/9/2023).

Edy menuturkan, kejadian itu bermula ketika pasangan suami istri itu mengikuti ibadah pengucapan syukur atas meninggalnya istri dari Markus Tefa.

Tak lama kemudian, terjadi salah paham antara keduanya.

Mikael mengambil sebilah pisau dan menikam Orance di bagian pinggang sebelah kiri dan lengan.

Akibatnya, Orance langsung jatuh tergeletak di tanah sambil menjerit kesakitan karena terluka parah.

Warga yang berada di sekitar lokasi tersebut langsung berusaha mengambil pisau yang dipegang Mikael dan mengamankannya.

Sejumlah warga pun mengeroyok Mikael karena kesal dengan perbuatannya.

Warga lalu melaporkan kejadian itu ke polisi. Pada saat yang bersamaan, warga membawa Orance ke rumah sakit.

Mikael mengalami luka robek di kepala karena dikeroyok warga setelah menikam Orance.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian lalu mengantarkan Mikael ke Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang untuk menjalani perawatan medis.

Polisi sudah memeriksa para saksi. Sementara Orance belum diperiksa karena masih menjalani perawatan medis.

Baca juga: Kronologi Suami di Semarang Bunuh Istrinya, Pelaku Siram Air ke Wajah Korban yang Pingsan

Demikian pula dengan pelaku belum diperiksa karena masih di rumah sakit.

"Menurut pengakuan anak kandung pelaku dan korban, bahwa pelaku selama ini mengalami gangguan jiwa sejak empat tahun yang lalu," ujar Edy.

"Pelaku masih dirawat dan nanti kita bawa pelaku ke rumah sakit jiwa," kata Edy lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com