Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Wacana Duet dengan Cak Imin, Baliho dan Poster Anies Baswedan di Semarang Dicopot Kader Partai Demokrat

Kompas.com - 01/09/2023, 11:34 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kader Partai Demokrat Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) copot poster, spanduk hingga baliho Anies Baswedan di beberapa titik yang berlogo Partai Demokrat pada Kamis (31/8/2023) malam.

Aksi pencopotan gambar Anies Baswedan tersebut merupakan wujud kekecewaan kader Demokrat Semarang kepada Anies, karena menggandeng Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pasangan untuk Pilpres 2024.

Baca juga: Muncul Wacana Anies-Cak Imin, Demokrat DIY: Kalau Memang Pengin Muhaimin dari Awal Saja, Jangan Banyak Cing-cong

Ketua DPC Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Liluk Winarto mengaku telah mengintruksikan semua kader di tingkat kecamatan dan kelurahan agar menurunkan gambar Anies Baswedan.

"Yang ada Pak Anies diturunkan," jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (1/9/2023).

Dia menjelaskan, banyak kader yang menghubungi Liluk setelah mendengar kabar jika Anies Baswedan menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin maju Pilpres.

"Banyak dengar kader di bawah yang kontak saya, juga utarakan kekecewaannya. Kita merespons itu dengan tindakan mencopot," ujar dia.

Liluk secara pribadi mengaku kecewa karena keputusan Anies Baswedan menunjuk Cak Imin sebagai pasangan yang maju Pilpres 2024 tanpa persetujuan Partai Demokrat yang sebelumnya juga ikut mengusungnya.

"Tentunya melihat mendengar berita, ini wujud kekecewaan kita terhadap koalisi yang sudah kita bangun terkait penunjukan cawapres yang tanpa disetujui anggota koalisi lain," imbuhnya.

Sejauh ini, sudah ada ratusan baliho hingga spanduk yang diturunkan oleh Partai Demokrat Semarang. Liluk sudah memerintahkan petugas untuk berkeliling mencopot gambar Anies Baswedan.

"Ada juga caleg-caleg, karena ada yang pasang foto Anies Baswedan," paparnya.

Pantauan Kompas.com, sejumlah kader partai berlambang Mercy mencopoti baliho berukuran 5x12 meter di Jalan Peterongan.

“Yang jelas kita satu komando apapun perintahnya kita akan taat. Tapi untuk malam ini kita dengar berita ini kita sangat kecewa koalisi yang sudah kita bangun secara gampang sudah dikhianati,” pungkas Liluk.

Baca juga: Muncul Kabar Duet Anies-Cak Imin, Gibran Tepis Anggapan Peluang Besar Jadi Cawapres Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com