Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Kabar Duet Anies-Cak Imin, Gibran Tepis Anggapan Peluang Besar Jadi Cawapres Prabowo

Kompas.com - 01/09/2023, 10:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku terkejut dengan kabar wacana duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Bahkan, kader PDI Perjuangan (PDI-P) ini mengaku bingung dengan manuver politik yang dilakukan oleh Muhaimin.

"Aku ramudeng i, aku Ra ngikuti beritane. Pie? Cak Imin dan Pak Anies, pie toh? Bingung i (Saya tidak tahu, tidak mengikuti beritanya, gimana? Cak Imin dan Pak Anies, gimana? bingung saya)," ujar Gibran saat ditemui di Benteng Vastenburg Solo, Kamis (31/8/2023) malam.

Baca juga: Gibran soal Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan: Masak? Udah Declare?

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini beranggapan, baik Anies maupun Cak Imin hanya bersilaturahmi saja karena belum ada deklarasi.

"Mosok? Udah deklair? Ora, silaturahmi tetap. Pie toh bingung aku, aku rung Moco beritane (Masak? udah declare? tidak, silaturahmi tetap. Gimana sih, bingung saya, belum baca beritanya)," sambungnya.

Meski begitu, Gibran sempat berkelakar terkait kabar yang membuat murka salah satu anggota koalisi Anies, Partai Demokrat tersebut.

Wali kota Solo sejak Februari 2021 ini bercanda dengan menanyakan singkatan kedua tokoh itu jika jadi bergabung.

"Pak Anies dan Cak Imin disingkat jadi? Aku Ra ngerti, lha aku kan tadi ngikuti SIPA. Iki meh Sholawatan, aku Ra ngikuti berita-berita ngono kui ya," kata dia.

"Wes final to? Iya (belum declare)," tanya Gibran.

Baca juga: Demokrat Setop Dukung Anies di Medsos dan Baliho Buntut Isu Cak Imin Bacawapres

Lebih lanjut, Gibran menepis anggapan bahwa dia berpeluang besar sebagai pasangan Prabowo Subianto dengan rencana duet Anies-Muhaimin tersebut.

Suami Selvi Ananda ini mengatakan, masih banyak tokoh nasional yang dia anggap lebih layak jadi tandem Ketum Gerindra itu.

"Enggak juga, ada Pak Erick (Thohir) ada Pak Airlangga (Hartarto), ada Pak Yusril (Ihza Mahendra)," terangnya. "Ya ditunggu aja, lha kok aku sing diusulke," imbuh Gibran.

Baca juga: PKB Terima Tawaran Nasdem Duetkan Anies-Cak Imin

Selain itu, Gibran juga menyatakan bahwa hasil review gugatan terkait batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK) belum keluar.

"Nggak tahu, hasilnya Judicial Review aja gimana aja saya enggak ngikuti juga, saya ini hanya orang awam," pungkas Gibran.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cak Imin Merapat ke Anies Baswedan, Gibran Tepis Anggapan Peluang Besar Jadi Cawapres Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com