Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Lisa Lahirkan Seekor Anak di Taman Nasional Tesso Nilo Riau

Kompas.com - 01/09/2023, 11:10 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Lisa, gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) betina yang ada di Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Desa Lubuk Kambangan, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau, melahirkan seekor anak.

Kepala Balai TNTN, Heru Sutmantoro menjelaskan, anak gajah itu lahir pada Kamis (31/8/2023), sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Ada Pembangunan Guide Wall MRT Fase 2 di Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Berikut Rekayasa Lalinnya

"Telah lahir seekor anak gajah sumatera dari induk gajah bernama Lisa, di camp Elephants Flying Squad TNTN," kata Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Anak gajah yang baru lahir itu jenis kelamin betina. Poses kelahiran berlangsung secara normal.

Kondisi induk dan bayi dalam keadaan sehat. Namun, tim medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, akan melakukan pemeriksaan kesehatan induk dan anaknya.

Heru mengatakan, anak gajah yang baru lahir ini merupakan anak keempat induk gajah Lisa di kawasan TNTN. Ini adalah hasil dari breeding atau pembiakan dengan gajah liar.

"Induk gajah Lisa ini sudah berusia 41 tahun, yang telah melahirkan empat anak, hasil breeding dengan gajah liar," sebut Heru.

Sebelumnya, induk gajah bernama Ria di TNTN, juga telah melahirkan 3 ekor anak gajah yang bernama Imbo, Rimbani, dan Ryu.

"Dalam rentang waktu 6 tahun terakhir, elephants flying squad TNTN sudah mengalami empat kali kelahiran anak gajah dari dua ekor induk gajah jinak yakni Lisa dan Ria," kata Heru.

Kelahiran anak gajah sumatera di elephants flying squad TNTN ini, merupakan penguatan fakta bahwa kawasan hutan tersebut habitat penting yang berkontribusi dalam peningkatan populasi gajah sumatera.

Baca juga: Begini Cara Manusia Purba Neanderthal Memburu Gajah Raksasa

Pada Tahun 2011, IUCN telah menetapkan tentang status konservasi gajah sumatera ke dalam kategori Critically Endangered (CR), yang artinya satwa ini berada diambang kepunahan.

Gajah sumatra merupakan salah satu jenis mamalia yang dilindungi pemerintah.

"Kelahiran-kelahiran bayi gajah di elephants flying squad ini, telah meningkatkan optimisme dan semangat TNTN sebagai pusat konservasi gajah sumatera di Riau dalam melestarikan kembali populasi gajah sumatera," ucap Heru.

Pihaknya berharap, lahirnya gajah sumatera di kawasan hutan ini dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan pengelolaan TNTN.

"Dengan bertambahnya bayi gajah tersebut, maka saat ini jumlah total gajah di elephants flying squad camp TNTN menjadi 10 ekor. Rinciannya, 4 ekor gajah dewasa, 3 ekor remaja, dan 3 ekor anak," sebut Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com