Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Jadi Gubernur Jateng, Ganjar Punya Satu Keinginan yang Belum Terwujud

Kompas.com - 30/08/2023, 05:45 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkapkan satu keinginannya yang belum terwujud selama 10 tahun memimpin Jateng. Keinginannya tersebut berkaitan dengan sektor pariwisata. 

Gubernur dua periode itu mengaku sempat mengimpikan Festival Kota Lama tingkat internasional di Semarang. Namun rencana itu belum sempat terwujud karena pandemi Covid-19 lalu.

"Saya masih punya keinginan satu lagi yang belum terlaksana. Festival Kota Lama Dunia. Karena sebenarnya kota lama ini tidak lebih dari 10 yang terintegrasi yang ada di seluruh dunia. Maka waktu itu saya usulkan agar ada festival kota lama dunia. Pada saat ide-ide itu muncul, mulailah festival dilaksanakan, terus pandemi. Maka perlu dimulai lagi festival kota lama," katanya di rumah dinasnya, Puri Gedeh Semarang, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Mulai Packing Barang-barang di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Ganjar: Waktunya Cari Kardus

Ganjar juga menceritakan perjalanannya menghidupkan ikon historis di Kota Semarang itu. Ia meminta BUMN dan Pemkot Semarang turut ambil peran dalam perbaikan Kota Lama Semarang.

"Kota lama mohon diperbaiki. Karena sebagian besar kalau kita lihat dari sisi ownership-nya itu BUMN. Setelah Pak Hendi (Mantan Wali Kota Semarang) dan Mbak Ita (Wakil Wali Kota Semarang) terpilih, kami komunikasi," katanya. 

"Dan akhirnya Pak Hendi menugaskan Mbak Ita untuk mendorong. Ketemu orang Jerman, orang Jabar (Jabar Barat), dan Pak Basuki (Menteri PUPR). Tapi itu gak cukup," lanjutnya.

Kini Ganjar mendorong Pemkot Semarang maupun swasta untuk ikut memeriahkan berbagai acara di sana. Termasuk Festival Kota Lama meski belum level internasional.

Untuk diketahui, Ganjar dan Taj Yasin akan mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng oada 5 September mendatang. Ganjar mengaku telah mulai mengemas barang-barangnya untuk pindahan dari rumah dinas Puri Gedeh pekan depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com