SEMARANG, KOMPAS.com -Setelah menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah (Jateng) selama dua periode atau 10 tahun, Ganjar Pranowo akan mengakhiri masa kepemimpinannya pekan depan.
Gubernur berambut putih itu sengaja mengundang puluhan wartawan ke rumah dinasnya di Puri Gedeh Semarang untuk berpamitan, Selasa (29/8/2023).
Ganjar menyampaikan terima kasih atas seluruh pemberitaan selama ini. Ia menilai berita yang ditulis wartawan itu penting mengimbangi antara berita baik dan buruk.
Baca juga: Saat Jokowi Blusukan ke Pasar Grogolan Pekalongan, Ada Pedagang Menangis Ingin Ganjar Jadi Presiden
Menurutnya, berita baik terus akan melenakan. Sementara berita buruk terus juga akan mengurangi predikat-predikat. Namun di antara keduanya, ia meyakini kerja jurnalis pasti memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.
"Saya menyampaikan terima kasih atas kerja samanya. Saya haqqul yaqin kalau media tidak akan putus hubungan dengan saya. Malah tambah hari tambah ramai," katanya.
Dia pun meminta maaf bila selama 10 tahun memimpin Jateng ada yang tidak pas. Baik dalam komunikasi, bergaul, statement dan sebagainya.
"Kami minta pamit, karena pada tanggal 5 nanti kami selesai, sehingga ini waktunya berkemas, waktunya sekarang cari kardus untuk ngumpulkan barang-barang dan packing," ungkapnya.
Suasana keakraban dilanjutkan dengan sesi mengobrol santai soal kesan pesan dan rencana Ganjar ke depan. Kemudian Ganjar juga menyiapkan prasmanan dan teh hangat bagi para wartawan.
Terakhir, pihaknya membagikan bingkisan kenang-kenangan sederhana, berupa roti bolu, tas serut dan topi bertuliskan Jateng loves everybody yang dilengkapi ucapan maaf dan terima kasih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.