Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Koalisi Partai Pendukung Prabowo Berubah, Airlangga: Karena Target 2045 adalah Indonesia Maju

Kompas.com - 29/08/2023, 16:00 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membeberkan cerita pergantian nama koalisi pendukung bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto. 

Diketahui, partai pendukung Bacapres Prabowo Subianto sebelumnya tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Namun, nama koalisi tersebut berubah menjadi Koalisi Indonesia Maju

Koalisi tersebut terdiri dari lima partai politik, yakni Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Baca juga: Nama Koalisi Pendukung Prabowo Berganti, PKB Masih Berpatokan pada Deklarasi KKIR

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hertanto mengatakan perubahan nama ini terjadi saat pertemuan merayakan HUT PAN yang ke-25 tahun, pada Senin (28/8/2023).

"Nah pada saat pertemuan itu di-launching nama koalisi. Karena pada waktu pertemuan sebelumnya kita belum me-launching," kata Airlangga Hertanto, saat di Kota Solo, pada Selasa (29/8/2023).

Airlangga juga mengungkapkan nama Koalisi Indonesia Maju sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional 2025-2045, atau dikenal dengan sebutan cita-cita mewujudkan Indonesia Emas. Cita-cita Indonesia Emas 2045 dengan visi "Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan".

"Namanya adalah Koalisi Indonesia Maju. Mengapa Koalisi Indonesia Maju? Karena target 2045 adalah Indonesia Maju," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, nama koalisi yang sama dengan nama kabinet saat ini memang ditujukan untuk melanjutkan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ya memang ini kelanjutan daripada apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi," kata Zulkifli.

Seperti diketahui, Indonesia Maju sendiri merupakan nama koalisi partai politik pendukung Jokowi pada Pemilu 2019 sama dengan nama kabinet pada periode ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com