Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang, Korban adalah Pegawai Rumah Makan Padang

Kompas.com - 24/08/2023, 18:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kematian Rika Indriyani (20), warga RT 002 RW 008, Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), masih menyisakan teka-teki.

Jenazah korban ditemukan di aliran tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jateng, Selasa (22/8/2023).

Saat ditemukan, jasad korban berseragam pramuka.

Kepala Desa Bulakpelem Kristiawan mengatakan, Rika merupakan karyawan sebuah rumah makan Padang di Sragi.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Rika mulanya pergi pada Minggu (20/8/2023) malam.

Karena Rika tak kunjung pulang, keluarga didampingi Kristiawan lantas melaporkan hilangnya perempuan tersebut ke polisi pada Senin (21/8/2023).

"Hari Senin saya laporan ke Polsek Sragi mengabarkan ada warga yang hilang," ujarnya, Rabu (23/8/2023), dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Jasad Perempuan Berseragam Pramuka Ditemukan Mengambang di Pemalang

Pada Selasa malam, keluarga memperoleh kabar soal temuan jenazah di Ulujami, Pemalang. Lalu, Kristiawan bersama keluarga Rika mendatangi sebuah rumah sakit di Pemalang yang menjadi lokasi evakuasi jenazah korban.

Saat mengecek jasad tersebut, keluarga sempat tidak yakin apakah jenazah itu Rika atau bukan. Pasalnya, kondisi jasad memprihatinkan.

Keluarga akhirnya mengenali jasad itu adalah Rika berdasarkan ciri-ciri fisik, seperti gigi, kuku, tanda lahir, dan tahi lalat.

"Jadi dari situ, kita diambil tes DNA keluarga nunggu sampai jam 2 malam," ucapnya.

Baca juga: Identitas Jasad Berseragam Pramuka Terkuak, Polisi Kerja Keras Ungkap Pelaku dan Motifnya

Korban pergi sejak 20 Agustus 2023


Sementara itu, kakak korban, Kusmiyati, menuturkan, dirinya diberitahu bahwa adiknya tak kunjung pulang dari rumah orangtuanya sejak Minggu (20/8/2023).

"Kata bapak saya, Rika sejak Minggu, jam 21.00 WIB gak pulang. Bapaknya baru ngabari saya hari Senin (21/8/2203) jam 12.00," ungkapnya.

Begitu kabar duka itu terdengar, Kusmiyati sempat meragukannya. Namun, setelah dirinya melihat video soal penemuan mayat di Pemalang, Kusmiyati meyakini bahwa jasad tersebut adalah adiknya.

"Pertama saya lihat dari wajahnya. Itu jam 3 itu waktu diangkat, saya sudah mengenali wajahnya. Tapi saya gak percaya karena adik saya enggak sekolah, sudah kerja. Itu kan pakai seragam mayatnya," tuturnya.

Baca juga: Jasad Wanita Berseragam Pramuka Warga Pekalongan, Kakak Korban Sebut Adiknya Sudah Bekerja

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas Saat 'Camping' di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas Saat "Camping" di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com